JAKARTA – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT/Amman Mineral), perusahaan terafiliasi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), meraih sejumlah penghargaan untuk prestasinya dalam menerapkan kaidah teknik pertambangan mineral dan batubara yang baik dalam ajang Good Mining Practice Award dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Selasa lalu (29/9).

Rachmat Makkasau, Presiden Direktur Amman Mineral, mengatakan Trofi Aditama di bidang Pengelolaan Lingkungan Pertambangan Mineral dan Batubara yang diterima Amman Mineral merupakan penghargaan yang spesial, yang dihasilkan oleh kerja keras seluruh karyawan dan rekan bisnis di masa pandemi.

“Kami berkomitmen pada good mining practices sesuai dengan pilar pertambangan nasional yang tertuang dalam sejumlah peraturan. Amman Mineral sangat mengapresiasi dukungan pemerintah, terutama Kementerian ESDM yang telah memberikan bimbingan dan pengawasan di setiap tahapan operasional kami. Kami berharap bisa lebih baik lagi dan melebihi standar yang sudah disyaratkan oleh pemerintah,” kata Rachmat.

Trofi Aditama merupakan penghargaan tertinggi bagi perusahaan yang menerapkan kaidah pertambangan yang baik. Penghargaan ini merupakan trofi keempat yang diraih Amman Mineral sejak tahun 2004. Selain Trofi Aditama untuk pengelolaan lingkungan, Amman Mineral juga mendapatkan Trofi Utama untuk Konservasi Mineral dan Batu Bara dalam ajang Good Mining Practice Award tahun ini.

Rachmat menambahkan bahwa penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap konsistensi Amman Mineral dalam menerapkan aktivitas pertambangan yang bertanggung jawab kepada lingkungan dan masyarakat.

Upaya unggulan yang dilakukan oleh Amman Mineral dalam pengelolaan lingkungan pertambangan antara lain adalah reklamasi dan revegetasi. Amman Mineral memiliki satu unit persemaian permanen dengan daya tampung 70.000 – 100.000 bibit setiap tahun yang dikelola sendiri di dalam wilayah konsesi. Unit persemaian ini dipakai untuk menghijaukan kembali lahan reklamasi seluas 95 hektar. Untuk mencegah erosi di area reklamasi, Amman Mineral memasang jaring yang terbuat dari serat kelapa (coconet), lalu melakukan penyemaian bibit tanaman dengan metode hydroseeding.

Penghargaan Trofi Aditama dari KESDM ini menambah sederet prestasi yang telah dicapai Amman Mineral dalam upaya menerapkan pertambangan yang berkelanjutan, serta ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah 7 kali penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), penghargaan Inspirator Reklamasi Hutan juga dari KLHK pada tahun 2019, dan penghargaan Silver untuk kategori Environmental Excellence dalam Global CSR Summit and Good Governance Awards pada tahun 2019 di Serawak, Malaysia.

Pada hari yang sama, Amman Mineral juga mendapat nominasi Exploration Awards dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) untuk 3 kategori bidang mineral dan batubara, yaitu: Best People Development, Best Exploration Commitment, dan Best Exploration Largest Expenditure.

Arifin Tasrif, Menteri ESDM, menyatakan bahwa penghargaan ini harus menjadi motivasi bagi perusahaan untuk menjadi lebih baik.

“Saya berharap agar badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang mendapat penghargaaan dapat menjadi role-model, etalase, serta ‘a place to see and be seen’ untuk penerapan kaidah teknik pertambangan,” tandas Arifin.(RA)