Pertalite, produk BBM RON 90 Pertamina kini memiliki saingan dari Total dan Shell.

JAKARTA – PT PT Pertamina (Persero) kini tak lagi sendiri bermain di pasar bahan bakar minyak (BBM) dengan research octane number (RON) 90, setelah dua produsen BBM lainnya, PT Total Oil Indonesia dan Shell Indonesia ikut terjun di pasar BBM kedua terbesar setelah Premium.

Adiatma Sardjito, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengatakan Pertamina tidak takut kehilangan pelanggan Pertalite karena sebagai pelopor BBM dengan RON 90 Pertamina sudah memiliki pelanggan tersendiri.

“Keunggulan Pertalite sangat mudah ditemukan, karena SPBU Pertamina banyak dan kualitasnya prima,” kata Adiatma, Selasa (20/2).

Menurut dia, jika mau lebih adil dalam persaingan sebenarnya, maka pemain baru dalam bisnis BBM beroktan 90 seharusnya juga berjualan di berbagai daerah lain, diluar wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) yang dikenal sebagai pasar utama atau terbesar.

“Pendatang baru silakan saja juga jualan di luar Jamali, sehingga memiliki kesamaan persaingan yang sehat,” kata Adiatma.

Adiatma meyakini dengan pengalaman puluhan tahun melayani masyarakat, Pertamina tidak akan dengan mudah kehilangan pelanggannya. “Pertamina berbisnis energi sudah puluhan tahun dan sangat memahami kebutuhan konsumen,” kata dia.

Pada awal 2018, dua kompetitor dalam bisnis BBM Pertamina mulai menjual BBM RON 90. Total meluncurkan Performance 90 melengkapi rangkaian produk bahan bakar yang selama ini ditawarkan, yaitu Performance 92, Performance 95, dan Performance Diesel. Sementara Shell Indonesia, meluncurkan Shell Regular  diformulasikan dengan Teknologi Dynaflex dengan harga yang lebih terjangkau, yakni Rp8.400 per liter. Shell Regular akan tersedia di 11 SPBU Shell di wilayah Jakarta Timur, Tangerang dan Bekasi.(RI)