JAKARTA – PT Pertamina (Persero) masih mengkaji rencana peluncuran LPG kemasan 3 kg nonsubsidi. Salah satu faktor kajian adalah disparitas harga antara LPG subsidi dan nonsubsidi.

“Belum (diluncurkan), kami masih dalam rangka uji coba. Ini masih dilakukan uji pasar untuk melihat respon pasar,” kata Basuki Trikora Putra, Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Selasa malam (27/2).

Pelaksanaan uji pasar dilakukan di dua klaster, yakni di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Menurut Basuki, masyarakat masih tergantung pada harga LPG. Untuk itu, Pertamina masih memerlukan persiapan sekaligus mempelajari pola konsumsi masyarakat agar kehadiran LPG 3 kg nonsubsidi dapat diterima dengan baik.

“Mereka tergantung harga, yang sensitifitas harga dominan. Mereka tergantung kondisi harga jual,” kata dia.

Pertamina sebelumnya menargetkan pelaksanaan uji pasar bisa rampung dalam waktu dekat, sehingga peluncuran LPG 3 kg nonsubsidi bisa dilakukan pada Maret 2018.

Untuk harga LPG 3 kg nonsubsidi hingga kini belum ditetapkan. Namun, jika merujuk pada harga LPG nonsubsidi yang dipasarkan Pertamina sebesar Rp 9.700 per kg, maka harga  LPG 3 kg nonsubsidi diperkirakan akan dipatok sekitar Rp 29.000-Rp 30.000 per tabung.

Menurut Basuki, pasar LPG nonsubsidi masih terbuka lebar dengan target pertumbuhan konsumsi per tahun sekitar 5%. Pada 2017, Pertamina mencatat konsumsi LPG nonsubsidi mencapai 900 Metrik Ton (MT). “Kalau nonsubsidi pertumbuhan LPG kami hampir 5%,,” kata dia.

Upaya memberikan pengertian ke masyarakat terkait pamanfaatan LPG subsidi juga tetap dilakukan. Selain itu, strategi marketing masih terus dilakukan Pertamina, seperti promo-promo di berbagai hari besar nasional dengan program trade in atau tukar tambah tabung LPG subsidi dengan LPG nonsubsidi.

“Ini kan lebih untuk kami ajak orang-orang yang sudah tidak pantas dapatkan LPG subsidi. Jadi orang berhak dapatkan yang subsidi itu yang memang benar membutuhkan,” tandas Basuki.(RI)