JAKARTA-PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi terintegrasi, akan meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) dari saat ini yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kurang dari 22 hari menadi 30 hari dengan meningkatkan takngki penyimpanan BBM. Saat ini, Pertamina memiliki tangki penyimpanan BBM berkapasitas 3,96 uta kiloliter.

“Untuk mencapai target 30 hari, Pertamina perlu memiliki tangki penyimpanan BBM berkapasitas 7,02 juta kiloliter,” ujar Wianda Puspongeoro, Vice President Corporate Communication Pertamina.

Menurut Wianda, demi mencapai target tersebut perseroan mengalokasikan dana US$ 1,6 miliar untuk investasi fasilitas penyimpanan baru hingga tiga tahun ke depan yang berasal dari kas internal. Sebanyak US$ 1,3 miliar dialokasikan untuk pembangunan tangki penyimpanan.

Saat ini Pertamina mengembangkan sejumlah tangki penyimpanan BBM di seumlah lokasi seperti di Sambu, Kepulauan Riau dengan kapasitas 150 ribu kiloliter. Perseroan uga mengembangkan tangki penyimpanan BBM di Tanjung Uban, Kepulauan Riau berkapasitas 200 ribu kiloliter, dan tangki BBM di Tuban, Jawa Timur berkapasitas 50 ribu kiloliter. (DR)