JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan mempercepat pengembangan lini bisnis di sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Elia Massa Manik, Direktur Utama Pertamina, mengatakan selama 60 tahun Pertamina fokus untuk memproduksi dan mengolah minyak dan gas,  namun dengan terus berkembangnya zaman sudah saatnya Pertamina bertransformasi dengan merambah sektor EBT.

Apalagi migas yang sedang dan akan dikelola memiliki sifat terbatas. Selain itu penyediaan dan penggunaan energi migas menimbulkan dampak lingkungan yang harus diminimalisir.

Menurut Massa, untuk bisa masuk ke EBT Pertamina tidak harus memulai dari nol. Ada jalan pintas yang bisa ditempuh,  yakni menggandeng partner yang sudah teruji kualitas dan pengaalamannya.

“Kami tidak mungkin mulai dari nol, maka kami berminat melakukan partnership atau berinvestasi di perusahaan yang sudah memiliki atau sudah mengembangkan teknologi EBT lebih dulu,” kata Massa disela penyelenggaraan Pertamina Energy Forum di Jakarta, Selasa (12/12).

Dia mengatakan Pertamina perlu meningkatkan kapabilitas dalam EBT agar setara dengan pemain lain. Untuk itu, penting bagi Pertamina menjalin kerja sama dengan para pemain existing agar bisa melalukan akselerasi lebih baik.

“Penting bagi kami menguasai energi baru terbarukan, yang disadari punya peran vital di bisnis ini,” kata Massa.

Melalui forum seperti Pertamina Energy Forum ini, Massa berharap ada terobosan terbaru yang bisa ditempuh oleh Pertamina, baik dari sisi strategi ataupun peluang kerja sama.

Menurut Massa, pengembangan EBT di Indonesia harus sering dibahas bersama dengan berbagai pihak untuk mendorong sekaligus melakukan pemetaan keperluan EBT yang bisa dikembangkan di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi EBT yang belum banyak dimanfaatkan, target pencapaian EBT pada 2025 sebesar 23% harus ditinjau kembali.

Massa menilai untuk mencapai target tersebut harus jelas pemetaannya.

“Misalnya bicara sumber energi angin dimana sumbernya di Indonesia yang sesuai kebutuhan, begitu juga sumber energi matahari harus tepat pemetaan tempat yang cocok untuk dikembangkan,” kata dia.

Menurut Massa,  ada sejumlah upaya yang dilakukan Pertamina dalam mengembangkan EBT, di antaranya bekerja sama dengan berbagai pihak seperti dalam pengadaan sumber daya listrik.

“Langkah ini akan meningkatkan akselerasi perkembangan teknologi demi tersedianya energi baru tersebut,” tandas Massa.(RI)