JAKARTA – PT Pertamina (Persero) akan menerima satu kargo minyak mentah dari National Iranian Oil Company (NIOC) yang akan diolah di Kilang Cilacap pada awal 2017.

“Kita akan coba dulu satu kapal untuk uji coba untuk Kilang Cilacap. Volume satu kargo atau satu juta barel,” ujar Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina di Jakarta.

Dwi menegaskan pengiriman crude oil nantinya sebagai bagian dari tahapan negosiasi antara Pertamina dengan NIOC
sebelum kontrak jangka panjang diputuskan. Pertamina akan melakukan evaluasi terhadap crude oil yang dikirim untuk bisa mendapatkan jenis minyak yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa dikerjasamakan untuk jangka panjang.

“Kalau lihat hasilnya yield-nya, negosiasi untuk jangka panjang,” tukas dia.

Kerja sama Pertamina dengan NIOC telah dijalin sebelumnya melalui penandatanganan kontrak pembelian 88 ribu ton Liquified Petroleum Gas (LPG) pada 2016. Pembelian LPG dengan volume kurang lebih 500 ribu metrik ton itu akan direalisasikan pada 2017.

Selain kerja sama di sektor hilir, kerja sama antara kedua perusahaan juga rencana akan dilanjutkan di sektor hulu dengan rencana akuisisi dua ladang minyak di Iran yakni Ab-Teymoura dan Mansouri oleh Pertamina.(RI)