JAKARTA – PT Gorontalo Listrik Perdana, anak usaha PT Toba Bara Sejahtra (TOBA) meraih fasilitas pinjaman US$171,78 juta untuk membiayai proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut I berkapasitas 2×50 megawatt (MW).

“Fasilitas pinjaman untuk pembiayaan proyek pembangkit pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar batubara Sulbagut I berdasarkan perjanjian pembelian tenaga listrik antara PLN dan Gorontalo Listrik,” ujar Justarina Naiborhu, Direktur Utama Toba Bara.

Toba Bara dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/7) menyebutkan kesepakatan fasilitas kredit berjangka waktu 12 tahun itu ditandatangani pada 11 Juli 2017. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) bertindak sebagai mandated lead arranger, agen fasilitas dan agen penampung serta agen jaminan fasilitas kredit tersebut.

Penandatanganan perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PT PLN (Persero) telah dilakukan Gorontalo Listrik Perdana pada 14 Juli 2016. PPA tersebut merupakan hasil dari proses tender.

Proyek Sulbagut I dengan masa kontrak 25 tahun dikerjakan oleh konsorsium yang bernaung dibawah Gorontalo Listrik, yang 60% sahamnya dimiliki Toba Bara. Adapun anggota konsorsium lainnya adalah PT Toba Sejahtra (20%) dan Shanghai Electric Power Construction Co. Ltd (20%).(AT)