JAKARTA – Pemerintah merealisasikan rencana untuk mempercepat segala proses lelang wilayah kerja (WK) minyak dan gas. Tepat pada akhir Januari 2018, pemerintah akan mengumumkan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang menjadi pemenang lelang WK migas yang dibuka pada 2017.

Arcandra Tahar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengakui pengumuman lelang WK migas pada 31 Januari 2018.

“Besok, akan kami umumkan pemenang lelang WK migas 2017 jam 1 siang,” kata Arcandra saat ditemui Dunia Energi di Kementerian ESDM Jakarta, Selasa malam (30/1).

Meskipun tidak membeberkan secara gamblang siapa yang akan memanangkan lelang tersebut, Arcandra tidak menampik para pemenang lelang kemungkinan besar adalah para kontraktor yang telah mengembalikan dokumen penawaran tersebut, termasuk satu WK yakni Andaman II yang diminati lebih dari satu kontraktor. “Iya besok nanti ya diumumkan semuanya,” tugas dia.

Pada lelang WK migas tahun ini sebanyak 20 dokumen penawaran di akses oleh 13 perusahaan. Sebanyak enam perusahaan kemudian memasukan kembali dokumen penawaran untuk lima WK migas.

Kelima WK tersebut adalah WK Andaman I dengan peserta lelang atau yang memasukan dokumen penawaran Mubadala Petroleum (SE Asia) Ltd. WK Andaman II dengan perusahaan peminat yaitu Repsol Exploracion SA, EMP Tbk, serta konsorsium Premiere Oil Far East Ltd – Mubadala Petroleum (SE Asia) – Kris Energy.

Selanjutnya WK Merak Lampung dengan peserta lelang PT Tansri Madjid Energy dan PT Saka Energi Indonesia yang memasukan dokumen untuk dua WK sekaligus, Pekawai dan West Yamdena.(RI)