JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengklaim siap membiayai akuisisi PT Pertamina Gas, berapa pun nilai asetnya. Tidak hanya dari dana internal, PGN siap menambah utang baru. Hal itu juga yang akan dilaporkan manajemen PGN dalam Rapat Umum Pemagang Saham (RUPS) yang digelar Kamis (26/4).

Jobi Triananda Hasjim, Direktur Utama PGN, mengatakan jika nilai aset Pertagas melebihi kemampuan finansial internal PGN, maka opsi pinjaman menjadi pilihan.

“Kami ada cash dan dari bank untuk membiayai ada. Kami sih ready,” kata Jobi ditemui di gedung DPR RI Jakarta, Rabu (25/4).

Laporan tahunan 2017 PGN menyebutkan, posisi kas dan setara kas perseroan pada akhir 2017 sebesar US$1,06 miliar, turun 21,29% dibanding posisi akhir 2016 yang mencapai US$1,3 miliar. Disisi lain, rasio utang terhadap modal (debt to equity ratio/DER) masih terbilang besar, yakni 0,75 meski ada penurunan dibanding 2016 yang mencapai 0,92%.

PGN tercatat memiliki utang jangka panjang sebesar US$436,59 juta, US$22,86 juta di antaranya akan jatuh tempo dalam satu tahun. Selain itu, perseroan juga memiliki utang obligasi sebesar US$1,95 miliar.

Manajemen PGN mengaku tidak khawatir jika diharuskan mencari pendanaan tambahan untuk mengakuisisi Pertagas. Pasalnya aset yang diakuisisi merupakan aset yang hidup dan masih menghasilkan keuntungan.

“Kami tidak beli aset mati, apa yang dibeli generate revenue. Kecuali, beli mobil yang harganya turun terus. Kami beli sesuatu yang hari ini sedang make money, Pertagas make money kan?,” ungkapnya.

Jobi mengaku sudah banyak perbankan yang berminat dan mendukung PGN, tanpa menyebut kandidat bank yang siap menggelontorkan pinjaman. “Yang sudah standby yang percaya PGN pasti ada, yang komit kasih pinjaman juga banyak,” kata dia.

Salah satu integrasi nyata yang akan segera dilakukan PGN pasca mengakuisisi Pertagas adalah optimalisasi aset, seperti Floating Storage Regasification Unit (FSRU) Lampung.

FSRU Lampung

“Pembicaraan intensif dilakukan membahas aset-aset yang ada. Bisa kami optimalisasi luar biasa. Tunggu tanggal mainnya,” tandas Jobi.(RI)