JAKARTA – Harga minyak patokan Amerika Serikat, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, makin menjauhi level US$50 per barel. Minyak WTI turun US$0,09 menjadi US$48,40 per barel di New York Mercantile Exchange pada Senin (Selasa pagi WIB).

Pelemahan harga minyak WTI diikuti juga minyak mentah Brent, yang menjadi patokan global, untuk pengiriman Mei, turun US$0,02 menjadi ditutup US$51,35 per barel di London ICE Futures Exchange.

Penurunan harga minyak menyusul laporan kenaikan jumlah rig pengeboran minyak AS yang beroperasi. Hal ini telah memicu kekhawatiran pasar atas kelebihan pasokan minyak global. Perusahaan jasa ladang minyak Baker Hughes, Jumat (10/3), menyebutkan rig AS yang diklasifikasikan sebagai pengeboran minyak naik delapan rig pada minggu lalu dari minggu sebelumnya menjadi 617 rig, tertinggi sejak September 2015.

Pekan lalu, harga minyak mentah AS turun hampir sembilan persen. Para analis mengatakan berlanjutnya penurunan harga melemparkan keraguan tentang apakah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan memperpanjang upaya penurunan produksi mereka hingga semester kedua tahun ini.(AT/ANT)