JAKARTA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) bakal melakukan ekspansi hilirisasi mineral nikel dengan membangun pabrik stainless steel dalam waktu dekat. Rencananya pembangunan tersebut bisa direalisasikan tahun depan.

Roy A. Arfandy, Direktur Utama TBP, menjelaskan bahwa untuk hilirasi mineral memang perusahaan menargetkan menjadi salah satu pemain nikel terintegtasi dari hulu hingga ke hilir. Salah satu wujudnya adalah dengan menjajaki pengolahan nikel menjadi stainless steel salah satu produk jadi dari nikel saprolite.

“Kalau dapat jodoh dan partner yang baik kita akan bangun pabrik stainles steel nanti. Jadi kami akan melengkapi hiliriasi dari ujung awal hingga akhir dari proses sprolite menjadi feronile dan menjadi stainless steel,” kata Roy saat ditemui di Jakarta (28/6)

Saat ini manajemen tengah membahas kerjasama dengan calon mitra yang akan membangun pabrik stainless steel.

“Saya berharap dan tolong didoakan agar diskusi kami dengan salah satu pemain besar stainless steel dunia berhasil kami tuntaskan diskusinya dan kami umumkan sebelum akhir tahun ini,” ujarnya.

Jika negosiasi sudah selesai tahun ini maka hampir dipastikan pabrik stainless steel bakal dibangun di awal tahun depan.

“Saya berharap akhir tahun finalkan negosiasi dengan investor baru, tahun depan mulai bisa bangun, awal tahun,” ujarnya.

Roy belum mau membeberkan nilai investasi yang dibutuhkan TBP untuk membangun pabrik stainless steel. Namun secara unum menurutnya dibutuhkan dana paling sedikit US$1 miliar. TBP sendiri rencananya bakal membangun pabrik tersebut dengan kapasitas maksimal 3 juta per tahun.

“Lagi kita finalkan untuk kapasitas antara sekitar 2-3 juta ton per tahun,” ujar Roy. (RI)