JAKARTA – PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang, afiliasi Subholding Power and New Renewable Energy Pertamina, meraih penghargaan tertinggi, yaitu Platinum pada Kategori Novelty Program di ajang E2S Proving League 2022. Penghargaan diberikan kepada PGE Area Kamojang terhadap Program “Sinyal Kita” yang dilaksanakan di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung dengan mitra binaan Cepi Nugraha.

Program “Sinyal Kita” muncul dari kondisi Area Kamojang yang susah sinyal. Padahal sinyal menjadi kebutuhan pokok saat pandemi Covid-19 merebak, baik untuk sekolah maupun bekerja.

“Kami kembangkan Green Living Ecosystem. Untuk akses Sinyal Kita gratis, diganti dengan membayar menggunakan sampah. Mereka menabung sampah dan bisa diganti nanti dengan akses internet,” kata Yanuaris Dwi Cahyono, Pjs General Manager PGE Area Kamojang.

Yanuaris mengatakan, PGE Area Kamojang fokus mengembangkan teknologi ramah liingkungan. Sebanyak 1.000 bibit sudah ditanam yang merupakan hasil konversi menjadi 16.800 jam internet. Perubahan sistemik pun terjadi. “Jika Area Kamojang sebelumnya terbatas signal provider, dengan adanya konversi penanaman pohn dan penukaran sampah, akses internet menjadi lebih mudah,” katanya.

Cepi Nugraha, mitra binaan PGE Area Kamojang, mengatakan
selama mengikuti kegiatan E2S Proving League 2022, dia mengaku merasa senang dan bangga karena bisa mengharumkan PGE. “Pesan yang ingin saya sampaikan, segala sesuatu yang dimulai dengan baik pasti akan berakhir dengan baik pula. Allhamdulillah…. sinyal kita jendela dunia,” ujar Cepi.

PGE Area Kamojang merupakan satu dari 22 peserta peraih dan kandidat emas PROPER 2020-2021 di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengikuti E2S Proving League 2022 bertajuk “CSR Collaboration: Building Community Resilience and Local Livelihoods Generation” yang telah digelar pada Sabtu-Minggu, 23-24 Juli 2022.

Terdapat delapan kategori dalam E2S Proving League 2022, yakni Kategori Novelty Program; Local Hero Achievement; CSR/CID Manager Performance; Social Innovation Program; Education and Livelihood Skills; Program Impact on Environment; Program Sustainability; dan Creating Shared Value (CSV) Program. Dari kategori-kategori tersebut kemudian diklasifikasikan dalam tiga jenis penghargaan yakni Platinum, Gold dan Silver.

Selain PGE Area Kamojang, PGE melalui PGE Area Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung juga meraih penghargaan Gold untuk Kategori Local Hero Achievement yang diperoleh Kukuh Dwi Prasetia dengan Program “Ngopi Doeloe”.

Menurut Risna Resnawaty, Pakar CSR dari Universitas Padjajaran yang juga Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2022, program-program CSR yang disertakan pada Proving League 2022 sangat istimewa dan memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan.

“Setiap program memiliki keunggulan, keunikan, dan kekhasan tersendiri yang didasarkan pada kebutuhan dan pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat,” kata Risna dalam Sharing Session dan Pengumuman Pemenang E2S Proving League 2022, Jumat (29/7).

Risna mengatakan tahun ini program yang ditampilkan lebih variatif, memiliki banyak inovasi dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah kemandirian masyarakat, terutama setelah program telah selesai dilakukan.

Saat ini, kata dia, masyarakat telah dilatih untuk menganalisis permasalahannya, sehingga perlu disempurnakan dengan latihan untuk meningkatkan kemampuan berjejaring, memanfaatkan sistem sumber serta menganalisis keberhasilan maupun hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam program.

“Beberapa perusahaan telah aktif bekerjasama dengan berbagai mitra dan aktif berkontribusi dalam penyelesaian masalah global,” kata Risna.

Menurut dia, pada hakikatnya CSR merupakan kebermanfaatan bagi masyarakat, namun hal baik ini perlu dikemas dan dipublikasikan pada khalayak ramai sehingga mendorong banyak perusahaan lain untuk melakukan banyak kebaikan.

“Selamat bagi seluruh peserta dan terus semangat untuk membangun masyarakat Indonesia yang tangguh melalui program CSR yang genuine dan inovatif,’ kata Risna. (RA)