JAKARTA – PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) mendapat fasilitas pinjaman baru dari Elektra Assets Ltd., sebesar US$56,5 juta untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek yang telah jatuh tempo dari PST Finance Ltd. Perjanjian fasilitas pinjaman baru tersebut memiliki suku bunga sebesar 15% per tahun dan akan jatuh tempo dalam 24 bulan ke depan.

Edoardus A Wundoe, Chief Financial Officer Energi Mega, mengatakan  pembiayaan kembali atas pinjaman  diharapkan dapat menurunkan beban bunga perusahaan sebesar 5% per tahun.

“Dengan demikian, perusahaan dapat menghemat beban bunga yang cukup signifikan,” ujar Edoardus, Kamis (9/5).

Syailendra Bakrie, Chief Executive Officer Energi Mega, menambahkan bahwa transaksi pembiayaan kembali  merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan struktur neraca keuangan perusahaan.

Energi Mega adalah perusahaan yang bergerak di industri hulu minyak dan gas (migas) yang pada saat ini mengoperasikan tujuh asetnya di Indonesia dengan jumlah cadangan terbukti, terukur, dan terkira sebesar 10,5 juta barrel minyak dan 1,1 triliun kaki kubik gas pet September 2018. Sampai dengan bulan September 2018 ENRG telah memproduksikan 1.690 barrel minyak per hari dan 139 juta kaki kubuk gas per hari.

“Kami akan terus berupaya untuk mencari terobosan baru untuk menurunkan beban keuangan dan memperbaiki keadaan likuiditas perusahaan,” kata Syailendra.(RA)