PENDOPO – Produksi PT Pertamina EP berpotensi meningkat di Pendopo Field melalui proyek pengembangan Enhance Oil Recovery (EOR) di Lapangan Jirak. Saat ini produksi Pendopo Field sebesar 261,04 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) gas dan minyak 2.791 barrel oil per day (BOPD)

Nanang Abdul Manaf, Presiden Direktur Pertamina EP, mengatakan produksi Pendopo Field masih berpeluang ditingkatkan. Apalagi jika proyek pengembangan EOR Jirak selesai. “Keberadaan Lapangan Jirak nantinya akan sangat mendukung oil recovery kita yang kontribusinya langsung ke peningkatan produksi,” ujar Nanang.

Per akhir Oktober 2018, produksi Pendopo Field mencapai 110,2 % dari target 243,16 MMSCFD. Selain itu, produksi minyak telah 106,76% dari target produksi 2.735 BOPD.

Menurut Nanang, produksi migas Pendopo Field setara dengan 4 lapangan yang ada di PT Pertamina EP. Keberhasilan tersebut harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan.

“Ini agar predikat PT Pertamina EP Asset 2 sebagai backbone penyumbang migas terbesar di PT Pertamina EP terus dipertahankan,” kata Nanang.

Tumbuh Berkembang

Menurut Nanang, sebagai kontraktor kontrak kerja sama di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), tugas utama Pertamina EP adalah mencari dan eksplorasi migas secara efisien serta ditopang oleh kekuatan HSSE, dan lingkungan yang baik.

“Menjadi perusahaan yang tumbuh dan berkembang bersama masyarakat adalah hal yang tak kalah pentingnya bagi PT Pertamina EP. Salah satunya dengan pembangunan Masjid Al Mukhlisin ini yang bukan hanya menjadi milik warga Komperta Pendopo, namun sudah menjadi kebanggaan, khususnya masyarakat dan Pemda Pali,” kata Nanang saat meresmikan Masjid Al Mukhlisin Komperta Pendopo, Kamis (6/12).

Nanang berharap kemegahan Masjid Al Mukhlisin yang nantinya akan dilengkapi dengan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) hendaknya dibarengi dengan kemakmuran masjid. “Bagaimana kita bisa mengajak masyarakat sekitar untuk beribadah di masjid ini, melakukan kegiatan keagamaan dan syair Islam dengan sebaik-baiknya serta terbina hubungan yang harmonis antara warga komperta dengan masyarakat sekitar, seraya berharap agar dukungan yang baik dari Pemda setempat, alim ulama, tokoh agama dan adat serta stakeholder lainnya terhadap semua kegiatan perusahaan agar berjalan lancar,” ungkap dia.

Pertamina EP juga menyalurkan Program CSR berupa bantuan terhadap anak yatim Darul Mukhlisin Sumberejo dan santunan untuk anak yatim Jaya Murni. Acara peresmian diisi dengan siraman rohani yang disampaikan oleh Ustadz Adhi Saputra dari Palembang yang mengupas seputar pentingnya peningkatan ibadah, semangat kebersamaan dan solidaritas sesama muslim dalam memakmurkan masjid.(AT)