Blok migas WMO.

JAKARTA – Produksi minyak dan gas bumi (migas) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) West Madura Offshore (WMO) kembali bertambah dengan mulai beroperasinya sumur PHE KE-38 B3.

Sumur tersebut berproduksi sebesar 3.000 barel minyak per hari dan 1,7 juta kaki kubik gas per hari. Saat ini, produksi blok WMO mendekati 17.000 barel per hari, diharapkan dapat terus naik sehingga dapat memenuhi target PHE WMO sebesar 20.500 barel per hari pada tahun ini.

“Kita mengandalkan Pertamina untuk dapat meningkatkan produksi minyak nasional tahun ini,” kata Deputi Pengendalian Operasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Muliawan di Jakarta, Selasa, 9 April 2013.

Muliawan menerangkan, produksi WMO ini menunjukkan peningkatan sebesar 23% dibandingkan produksi blok WMO ketika diserahkan pengoperasiannya ke PHE WMO pada 7 Mei 2011 lalu, yang hanya sebesar 13.725 berel per hari.

Ia pun menjelaskan, sumur PHE KE-38 B3 ini merupakan sumur ketiga dari 8 sumur baru yang direncanakan di lapangan PHE 38B. Ketiga sumur baru tersebut telah memberikan kontribusi produksi sebesar 10.000 barel minyak per hari BOPD  dan 11 juta kaki kubik gas bumi per hari.

(Abdul Hamid/duniaenergi@yahoo.co.id)