JAKARTA – PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) secara bersamaan di empat kota yakni Tangerang, Bali Selatan, Jakarta dan Bandung. Khusus untuk Jakarta launching SKK// di Kantor Pusat PLN dan Depan Kantor Distribusi Jakarta Raya.

Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN, mengatakan dalam hal pembangunan SPKLU, PLN terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak. “Baik perusahaan swasta ataupun BUMN lainnya,” kata Inten dalam keterangannya tertulisnya, Senin (28/10).

PLN sebelumnya juga telah menggandeng  20 mitra strategis dalam kerja sama percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) beberapa waktu yang lalu, disampaikan, kerjasama tersebut adalah untuk mengimplementasikan PERPRES Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle).

Dalam tahun ini, PLN berencana membangun 10 SPKLU di seluruh Indonesia. Secara berangsur sampai tahun depan, diharapkan jumlahnya terus bertambah, guna menunjang hadirnya perangkat kendaraan listrik mulai dari mobil listrik berbasis baterei, skuter (motor listrik), dan berbagai kendaraan listrik lainnya.

Melalui kerja sama tersebut, PLN telah mengikat kerjasama dengan 20 perusahaan swasta dan juga BUMN, dalam hal penyediaan SPKLU di sejumlah instansi, termasuk area parkir kendaraan bermotor di berbagai perkantoran dan juga nantinya di pusat-pusat perbelanjaan.

Itu semua dilakukan sebagai upaya menciptakan terwujudnya ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterei di Indonesia, guna menciptakan Indonesia yang tidak hanya bebas dari polusi, namun juga dalam jangka panjang, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak dapat diperbarui.

Rida Mulyana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memberikan apresiasi terhadap langkah PLN dalam penyediaan SPKLU.

“Langkah PLN sangat bagus dan strategis dengan kerjasama untuk pemanfaatan kendaraan berbasis listrik. Hal ini juga bagus untuk peningkatan penjualan tenaga listrik kedepannya,”ujar Rida.

Peresmian sangat penting, sebagai wujud keseriusan PLN untuk mendukung program kendaraan berlistrik di Indonesia. PLN mendapatkan penugasan dari Pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai. “Hal ini juga menjadi bukti komitmen dan kontribusi bersama terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik,” kata Inten.(RI)