JAKARTA – PT PGN Tbk mendapatkan pesaing baru di bisnis niaga gas bumi yaitu PLN melalui anak usahanya, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Rencananya subholding PLN tersebut akan fokus untuk terjun ke bisnis jual beli gas pembangkit listrik. Kenyataan ini tentu cukup mengejutkan mengingat selama ini pembangkit listrik adalah salah satu konsumen terbesar PGN.

Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGN, menyatakan bahwa sejauh ini PGN masih memberikan layanan pengaliran gas bumi kepada sektor industri, termasuk PLN sesuai dengan kesepakatan kontrak yang ada. Dia pun menegaskan masih banyak sektor potensial lain yang bisa menjadi tujuan pemasaran gas PGN.

“Sesuai program pemerintah dalam mengoptimalisasi pemanfaatan gas bumi di era transisi energi, terbuka peluang yang sangat besar dalam menjaga kinerja perseroan, disemua sektor apalagi dengan kondisi perbaikan ekonomi nasional dan kesadaran pemanfaatan energi bersih dan ramah lingkungan,” jelas Rachmat kepada Dunia Energi, Rabu (20/12).

Racmat menegaskan pada prinsipnya, PGN akan siap untuk berkontribusi dalam berbagai hal yang mendorong pemanfaatan gas bumi domestik. “Sehingga dapat mendukung pertumbuhan industri pengguna dan juga ekonomi nasional,” ungkap Rachmat.

PLN EPI mendapatkan izin untuk berniaga gas bumi. Bukan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai Kementerian teknis yang mengatur tata kelola gas, izin didapatkan dari Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Berdasarkan aturan yang ada, penetapan alokasi serta harga gas memang berada di Menteri ESDM sebagai Kementerian teknis, bukan di BKPM. (RI)