JAKARTA Mulai Agustus 2014, kalangan industri di Lampung bisa mendapatkan sumber energi murah. Menyusul ditantanganinya kontrak Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) dengan 14 industri di Lampung, BUMN gas itu siap menyalurkan gas dari PGN FSRU Lampung
Total pasokan gas bumi yang disalurkan PGN kepada 14 sektor industri di Lampung mencapai sebanyak 1,3 juta meter kubik per hari. Pasokan gas PGN kepada sektor industri ini akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kebutuhan gas dan berkembangnya industri di Lampung.
Industri yang menerima aliran gas dari PGN FSRU Lampung itu adalah PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Garuda Food Putra Prima, PT Nestle Indonesia, Novotel Lampung, PT Bumi Menara Internusa, PT Tunas Baru Lampung, PT Gizi Utama, PT Japfa Comfeed, PT Philips Seafood, Hotel Sahid Bandar Lampung, PT LDC Indonesia, PT Aman Jaya Perdana, Hotel Aston Lampung, dan Golden Dragon.
Selain ke 14 Industri tersebut, PGN juga sedang melakukan finalisasi negoisasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memasok tiga pembangkit PLN di Lampung. Tiga pembangkit PLN itu adalah pembangkit listrik Sri Bawono, Sutami dan Tarahan. Adapun pasokan gas yang akan dialirkan untuk tiga pembangkit tersebut sebesar 45 MMSCFD atau 40,5 juta meter kubik per hari.
Djoko Saputro menjelaskan pembangunan PGN FSRU Lampung merupakan bagian integral dari Proyek Gas Bumi Terintegrasi Indonesia yang sedang dibangun dan dikembangkan oleh PGN. Berbeda dengan FSRU yang sudah beroperasi di Indonesia, PGN FSRU Lampung merupakan terobosan karena diintegrasikan dengan jaringan pipa transmisi dan distribusi sehingga dapat dipergunakan secara luas oleh semua sektor industri, rumah tangga, UKM listrik dan transportasi di berbagai daerah. Mulai dari Lampung sendiri, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta.
Djoko Saputro menyatakan PJBG dengan sektor industri di Lampung merupakan momentum penting bagi upaya untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi sebagai energi baik yang efisien dan ramah lingkungan. Penggunaan Gas Bumi ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan produktifitas industri, sehingga sektor ekonomi di Lampung akan tumbuh semakin tinggi. (IT/dunia-energi@yahoo.co.id)