KUALA TANJUNG – PT Pertamina Lubricants, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang mengelola usaha pelumas otomotif dan industri domestik dan internasional, kembali mendapat kepercayaan konsumen sektor industri makanan dan minuman dengan terlaksananya initial filling Pelumas Pertamina Food Grade H-1 FG – HO 46 (Food Grade – Hydraulic Oil) untuk PT Multimas Nabati – Kuala Tanjung (MNA-KT) di Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

MNA-KT merupakan bagian dari Wilmar International Limited (Wilmar Group) yang bergerak di sektor agriculture dan memproduksi edible oil, minyak lemak untuk konsumsi berbasiskan minyak sawit (palm oil based), dan salah satu pemain utama dalam industri agriculture dunia.

Andria Nusa, Direktur Sales & Marketing Pertamina Lubricants, mengatakan pelumas Pertamina Food Grade ini merupakan inovasi Pertamina Lubricants yang sejalan dengan perkembangan teknologi pabrik atau pemrosesan makanan modern, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, sehingga membutuhkan pelumas yang tidak menimbulkan masalah kesehatan apabila tercampur dengan makanan atau minuman dalam proses pembuatannya.

Di berbagai negara maju di dunia, Pelumas Food Grade sudah digunakan secara menyeluruh. Kini di wilayah ASEAN, pabrikan makanan sudah banyak memberikan perhatian besar terhadap aspek lingkungan dan kesehatan dengan yang menggunakan Pelumas Food Grade, termasuk di Indonesia.

“Kami melihat potensi kebutuhan pelumas Food Grade akan semakin besar kedepannya dan pasti kami siap untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Andria, Kamis (23/7).

Pelumas Pertamina Food Grade H1 adalah Pelumas Food Grade yang sudah mendapatkan approval dari NSF (National Sanitary Foundation) yang berfungsi melindungi dan melumasi komponen bergerak dari permesinan dalam proses produksi makanan dan minuman, dimana incidental contact antara pelumas dan produk makanan kemungkinan terjadi. Pelumas Food Grade memiliki fungsi yang sama dengan pelumas lainnya yaitu harus memberikan performa pelumasan yang maksimal. Namun, komposisi bahan baku yang digunakan merupakan komponen-komponen yang tidak / berdampak minimal terhadap kesehatan makhluk hidup jika dikonsumsi, karena terbuat dari komponen sintetis khusus dan minyak nabati lainnya. Selain itu, aditif kimia yang digunakan Pelumas Food Grade hanya yang disetujui oleh US FDA (US Food and Drug Administration).

“Selain oleh MNA-KT, Pelumas Pertamina Food Grade juga sudah digunakan oleh berbagai konsumen di sektor industri makanan dan minuman lainnya di Indonesia,” tandas Andria.(RA)