JAKARTA – Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan pengambilalihan seluruh saham milik PT Pertamina (Persero) pada PT Peteka Karya Tirta (PKT). Penyerahan seluruh saham tersebut dijadikan sebagai penyertaan modal Pertamina pada Perseroan. Kegiatan penandatanganan Akta Pengambilalihan dilakukan pada Kamis (30/9) yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama Pertamina International Shipping serta disaksikan langsung oleh perwakilan notaris.

Erry Widiastono, Direktur Utama Pertamina International Shipping, mengatakan persetujuan pengambilalihan saham Peteka Karya Tirta oleh PIS merupakan suatu langkah positif dan dukungan terhadap adanya restrukturisasi dan transformasi PIS menjadi subholding integrated marine & logistics.
“Hal ini membuat PIS memiliki keleluasaan untuk mengelola aset oleh Pertamina,” katanya.

Pengambilalihan saham ini menyebabkan PIS menjadi pemegang saham mayoritas sehingga memiliki pengendalian langsung pada Peteka Karya Tirta.

Nicke Widyawati,Direktur Utama Pertamina, menyampaikan pengambilalihan saham PKT oleh PIS merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan value perusahaan dalam hal ini Pertamina International Shipping yang sudah bertransfromasi menjadi subholding integrated marine & logistics.
“Saya berharap PIS dapat meningkatkan profitability perusahaan melalui pengoptimalisasian kinerja, baik dari segi kinerja operasional kapal maupun pengelolaan 6 terminal strategis,” ujar Nicke.

Sepanjang kuartal III 2021, PIS yang saat ini menjadi Subholding Integrated Marine Logistics mencatat sejumlah capaian dari sisi kinerja operasional kapal. Hal tersebut tidak terlepas dari beberapa upaya strategis yang dilakukan seperti perubahan mindset, perubahan prosedur dan cara kerja, optimalisasi support system serta continuous improvement dalam memberikan nilai tambah Kapal Milik dengan menerapkan Best Practice dalam Ship Management dan mekanisme Benchmarking dengan external Ship Management.
Untuk mengoptimalisasikan pengelolaan 6 terminal strategis,manajemen PIS akan secara rutin melakukan kunjungan kerja guna memastikan proyek strategis berjalan sesuai rencana dan memberikan masukan perbaikan dalam kegiatan operasional di lapangan sebagai bentuk pengawasan dan pendampingan oleh management perusahaan.

Erry berharap pengambilalihan saham ini memacu perencanaan untuk pengelolaan dan pengembangan bisnis pengembangan bisnis yang terintegrasi bagi Pertamina Internasional Shipping ke depan melalui optimalisasi pengelolaan bisnis di multi sektor baik Transportasi, Logistik, dan Storage.
“Dapat membuat PIS terus berkembang dengan meningkatkan kehandalan sarana dan fasilitas serta aspek managerial untuk dapat melayani subholding lainnya dari hulu sampai ke hilir juga pasar non Pertamina termasuk pasar regional,” ujar Erry.(RA)