JAKARTA – PT Pertagas Niaga (PTGN) selaku afiliasi dari Subholding Gas Pertamina melaksanakan sosialisasi aspek health, safety dan environment (HSE) dalam penggunaan jaringan gas kota (Jargas) atau city gas kepada pelanggan Jargas di berbagai daerah. Rangkaian sosialisasi aspek HSE ini digelar PTGN sejal akhir Juli 2023 lalu. Kegiatan di mulai dari tiga Kelurahan di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan, dilanjutkan ke pulau Jawa, tepatnya di dua Kelurahan di Kabupaten Sidoarjo dan kemudian di Kota Pekanbaru yang diselenggarakan pada Kamis (6/9).

Kegiatan sosialisasi di tiga kota dan kabupaten tersebut dihadiri oleh masyarakat pengguna jargas, perwakilan pengurus RT, Lurah dan Perangkat Kelurahan, Camat serta perwakilan masyarakat yang belum menggunakan jargas di setiap Kelurahan. Dalam kegiatan sosialisasi di Kota Pekanbaru, PTGN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota dan juga Dinas ESDM Provinsi Riau.

Asisten II Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Mahyudin menyampaikan manfaat Jargas dan mengharapkan agar aset negara ini dijaga dan dimanfaatkan dengan baik.
“Pekanbaru bangga sudah bisa menikmati city gas. Pemerintah membangun ini tanpa memungut biaya dan mengharapkan masyarakat terutama yang kurang mampu dan UMKM dapat menikmati energi yang jauh lebih terjangkau. Untuk itu mari kita jaga dan manfaatkan sebaik mungkin dan tentunya jangan lupa tagihan agar dibayar sesuai pemakaian setiap bulan,” katanya

Tahun 2023 ini, PTGN menginisiasi sosialisasi bagi pelanggan Jargas dan pemangku wilayah dengan tujuan dapat meningkatkan pemahaman konsumen atau pelanggan Jargas akan aspek HSE dalam penggunaan Jargas sehari-hari. Selain itu melalui komunikasi langsung semacam ini diharapkan mampu mempererat kolaborasi antara masyarakat dan PTGN dalam menjaga keamanan dan keselamatan bersama dan tentunya fasilitas jargas.

“Kami berharap masyarakat pelanggan jargas bisa menikmati energi yang bersih, lebih ramah lingkungan serta handal dan tentunya bisa menggunakannya dengan aman serta nyaman,” kata President Director PTGN Aminuddin.

Pertamina, melalui PTGN mengemban amanah untuk mengelola Jargas APBN di 25 Kota Kabupaten sejak tahun 2013. Hingga saat ini PTGN telah mengelola lebih dari 270.000 sambungan rumah tangga serta mendukung perekonomian masyarakat melalui 17.300 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Tidak hanya itu, Jargas yang dikelola PTGN juga mulai dimanfaatkan oleh sarana publik seperti rumah sakit di berbagai daerah.

Dalam menjalankan amanah pengelolaan jargas APBN, PTGN selalu berupaya mengedepankan aspek keamanan, keselamatan dan kelestarian lingkungan serta koordinasi dengan para pemangku kepentingan. Hal ini sejalan dengan semangat Indonesia untuk menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 serta komitmen evironmental, social & governance (ESG) PT Pertamina (Persero).(RA)