JAKARTA– PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), emiten pertambangan batu bara, mencatatkan penjualan sepanjang semester I 2019 sebesar US$ 51,85 juta, naik dibandingkan raihan penjuaan periode sama tahun lalu sebesar US$ 15,85 juta. Penjualan terbesar dengan tujuan India, yaitu US$ 18,57% atau sekitar 35,8%, naik dari penjualan tahun lau US$ 5,43 juta (year-on-year).

Ekspor batu bara Resource Alam juga ditujukan ke Korea Selatan sebesar US$ 14,67 juta atau 28%, naik dari US$ 10,28 juta periode semester I 2018. Importir baru periode Januari-Juni 2019 batu bara Resource Alam adalah China senilai uS$ 6,74 juta, Thailand US$ 5,43 juta, Pakistan US$ 2,25 juta, dan Malaysia US$ 1,59 juta.

Sepanjang semester I 2019, produksi batu bara Resource Alam mencapai 1,54 juta metrik ton naik lebih dari tiga kali lipat dari periode sama tahun lalu yang hanya 396 ribuan ton. Pencapaian produksi hingga Juni 2019 itu adalah 44% dari target tahun ini sebesar 3,5 juta ton.

Peningkatan produksi juga mendorong kenaikan penjualan. Hingga semester I 2019, penjualan 1,62 juta metrik ton, naik dari periode sama tahun lalu sebesar 383.000 ton.

Kenaikan penjualan mendorong peningkatan laba bersih dari US$ 220.328 menjadi US$ 2,29 juta. (RA)