JAKARTA – Hasil pertemuan stakeholder di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diyakini akan membawa angin segar bagi pengembangan EBT nasional. Surya Darma, Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiasi Kementerian ESDM sehingga upaya mencari solusi agar pengembangan EBT dapat berjalan sebagaimama yang diharapkan.

“Sudah sangat lama harapan stakeholders untuk ikut berdiskusi dalam mendukung pengembangan EBT di Indonesia melalui evaluasi regulasi yang ada, dan faktor-faktor yang kemungkinan dapat menghambat investasi,” kata Surya kepada Dunia Energi, Selasa (16/7).

Kementerian ESDM telah menggelar pertemuan dengan sejumlah stakeholders di sektor EBT, pekan kemarin. Beberapa hal yang didiskusikan adalah soal perlunya kepastian hukum dalam pengusahaan EBT, bagaimana menghitung keekonomian EBT, dan jika memungkinkan adanya insentif yang diperlukan untuk mendukung keekonomian. Selain itu, dibahas pula skema build, own, operate, transfer (BOOT) yang selama ini menjadi salah satu faktor tidak bankability nya proyek EBT juga menjadi fokus.

“Tentu saja salah satu hal lain yang sangat krusial didiskusikan adalah soal harga energi terbarukan. Alhamdulillah, soal ini akhirnya juga dibahas secara bersama,” tandas Surya.(RA)