JAKARTA – Sebanyak 34 karya inovasi pegawai PT PLN (Persero) dalam Learning, Innovation, Knowledge, and Exhibition (LIKE) 2020 lolos untuk selanjutnya diadu di tingkat nasional. LIKE sendiri merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Listrik Nasional ke-75 yang bertujuan untuk mendorong lahirnya produk-produk inovasi yang akan meningkatkan kinerja perusahaan.

Karya-karya inovasi ini telah melalui tahapan seleksi sebelumnya yang dimulai sejak  Maret 2020. Karya inovasi di lingkungan PLN terbagi menjadi lima kategori yaitu Pembangkitan, Transmisi, Distribusi, Technical Supporting, dan Proses Bisnis Manajemen, serta bidang strategis yang diikuti oleh senior leader.

Arifin Tasrif, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengatakan LIKE  sewajarnya tetap digelar di tengah pandemi Covid-19 agar inovasi dalam tubuh PLN terus berjalan.

“Semangat ini menjadi upaya PLN mewujudkan bisnis ketenagalistrikan yang lebih sehat dan memberikan manfaat yang lebih optimal bagi masyarakat bangsa dan negara,” kata Arifin disela pembukaan LIKE 2020, Selasa (20/10).

Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro,  Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi/Badan Riset dan Inovasi Nasional, mengungkapkan pembangkit EBT dan electricity storage menjadi peluang, tantangan dan menjadi agenda riset strategis yang harus dijawab oleh lembaga penelitian dan pengembangan ketenagalistrikan.

Di tengah pandemi serta era new normal, PLN kata Bambang diharapkan dapat terus berinovasi untuk menjawab ekspektasi pelanggan untuk menjadi cepat dan responsif dengan menggunakan teknologi baru dan transformasi digital.

“Kemenristek/BRIN mendukung PLN untuk terus berinovasi guna mencapai transformasi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi berbasis Inovasi,” kata dia.

Zulkifli Zaini, Direktur Utama PLN,  mengatakan saat ini PLN telah mencanangkan transformasi baru yaitu Green, Lean, Innovative dan Customer Focused. Inovasi layanan ke pelanggan jadi harga mati yang mau tidak mau harus dilakukan PLN di era industri 4.0 seperti sekarang ini.

“Melalui acara LIKE PLN ini, kita dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi terbaik PLN dalam menjawab tantangan industri 4.0,” ungkap Zulkifli.

Sampai saat ini sudah dihasilkan sebanyak 2.256 karya inovasi dari seluruh unit PLN dan anak perusahaan. Untuk melindungi hak kekayaan intelektual karya inovasi, saat ini tercatat ada tujuh karya inovasi yang sudah memperoleh paten, tiga memperoleh hak cipta dan 78 karya inovasi sedang dalam proses sertifikasi paten. Karya inovasi yang sudah berupa prototipe dan siap diproduksi massal berjumlah 77 karya inovasi.

“Sejumlah karya inovasi juga memperoleh penghargaan eksternal mulai dari Satya Lencana Presiden RI, Menteri ESDM, Museum MURI, HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) dan ASIAN Power Awards,” kata Zulkifli.

Untuk penyelenggaraan Knowledge Sharing dilakukan dalam bentuk Talkshow, dengan narasumber Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Alex Denni dan Juara 1 seleksi inovasi bidang strategis tahun 2020 yaitu dari PT Pembangkitan Jawa Bali. Melalui Knowledge Sharing ini diharapkan memberikan PLN berbagai pandangan sehingga dapat mempersiapkan infrastruktur pendukung yang terbaik berbasis teknologi 4.0 untuk diaplikasikan di Indonesia.

Pada hari ketiga PLN juga menggelar Pameran (Exhibition) Karya Inovasi Terbaik Unit- unit PLN.

Tahun ini, PLN mendapatkan penghargaan juara satu kategori Technology Breakthrough di ajang millenial innovation submit yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN. Dengan adanya prestasi tersebut, diharapkan insan-insan PLN dapat menambah daftar prestasi PLN di ajang inovasi, baik yang dilaksanakan secara nasional maupun internasional.(RI)