JAKARTA – PT Medco Power Indonesia, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), di bidang ketenagalistrikan berencana menerbitkan obligasi dan sukuk wakalah dalam mata uang rupiah dengan jumlah keseluruhan maksimal Rp1,2 triliun yang akan terbagi dalam tiga seri dengan jangka waktu, tiga, lima dan tujuh tahun.

Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power, mengatakan penerbitan obligasi dan sukuk wakalah merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam optimalisasi manajemen kas dan pembayaran kembali atas utang anak perusahaan.

“Serta belanja modal dan untuk pendanaan proyek PLTGU Riau 275 MW dan proyek PLTP Ijen 110 MW,” kata Eka di acara Investor Gathering dan Due Dilligence Meeting di Jakarta, Selasa (22/5).

Sebagai bagian dari proses penerbitan obligasi dan sukuk wakalah tersebut, Medco Power telah mendapatkan rating ‘A’ (id ‘A’) untuk rating perusahaan, obligasi dan juga sukuk yang dikeluarkan oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Didirikan pada 2004, Medco Power adalah produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha Medco Energi. Saat ini, Medco Power memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas 645 MW (IPP) dan menjalankan jasa operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit pihak ketiga (O&M) dengan total kapasitas

2,150 MW. Dalam waktu dekat, MPI akan memulai pengembangan proyek PLTGU Riau dan PLTP Ijen.

“Dengan meningkatnya keinginan masyarakat untuk menempatkan investasi dengan prinsip syariah, diharapkan Sukuk Wakalah Medco Power I ini dapat menjadi pilihan yang menarik, mengingat ini merupakan bentuk investasi syariah yang pertama diterbitkan oleh korporasi di Indonesia dengan mengikuti prinsip syariah,” kata Eka.(RA)