JAKARTA – PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) mulai pengeboran sumur eksplorasi Kaci-2 di South Natuna Sea Blok B. Medco menargetkan reservoir gas dangkal baru sumur Kaci-2 dengan kedalaman total 2.359 kaki. Sumur tersebut mengalirkan gas kering berkualitas tinggi dengan hasil uji sebesar 13 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Ronald Gunawan, Direktur Utama Medco E&P, mengatakan Medco terus melakukan aktivitas eksplorasi dan produksi terlepas dari kendala logistik dan operasional akibat pandemi Covid-19, dengan tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja bagi para pekerja dan kontraktornya.

“Keberhasilan pengeboran Kaci-2 juga membuka peluang eksplorasi untuk sebuah potensi baru di South Natuna Sea Blok B. Kami berterima kasih atas dukungan SKK Migas dan pemangku kepentingan lain sehingga proyek ini dapat berjalan dengan aman,” kata Ronald, Senin (10/8).

Dwi Soetjipto, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), mengatakan realisasi pengeboran eksplorasi yang dilakukan Medco E&P di Natuna adalah salah satu langkah strategis sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan peningkatan produksi migas nasional.

“Ini adalah kegiatan yang cukup strategis, karena bukan hanya mendukung usaha peningkatan produksi migas nasional di tahun-tahun mendatang, tetapi juga memperkuat kegiatan Indonesia di pulau-pulau terluar. Oleh karena itu kami bersyukur, di tengah pandemi Covid-19, kegiatan eksplorasi ini dapat dilakukan dengan baik,” ungkap Dwi.

Kontrak Medco di Natuna South Natuna Sea Blok B masih berlangsung hingga 2028 mendatang. Medco menjadi operator di sana dengan jumlah hak partisipasi sebesar 40% melalui Medco E&P Natuna Ltd. Kemudian Medco Daya Abadi Lestari Ltd dengan hak partisipasi 35%, serta Prime Natuna Inck 25%.(RI)