JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mendorong peningkatan produksi minyak dan gas bumi nasional, serta bersikap terbuka terhadap masukan dari pelbagai pihak terkait termasuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), demi terciptanya pengelolaan migas yang lebih baik.

Tutuka Ariadji, Dirjen Migas Kementerian ESDM, mengungkapkan perlu ada peran serta pelaku usaha guna mendukung kementerian teknis seperti Kementerian ESDM untuk meminta kebijakan yang tepat dari kementerian lainnya yang bersinggungan dengan kegiatan hulu migas.

“Kami telah mendengarkan keluhan dan masukan perwakilan 13 KKKS di Sumbagsel, serta mengetahui apa yang harus diperbaiki. Kami terbuka dengan masukan-masukan tersebut dan akan melakukan apa yang menjadi pekerjaan kami,” kata Tutuka dalam keterangnnya, Minggu (22/1).

Dalam upaya memperbaiki dan menindaklanjuti masukan-masukan tersebut, Tutuka meminta agar KKKS juga bekerja sama dengan menyiapkan data yang diperlukan. “Kalau kami minta data, tolong disampaikan karena kami perlu data untuk bertemu kementerian yang lain dan menyusun kebijakan yang tepat,” ujar Tutuka.

Tutuka berharap dengan perbaikan kebijakan ini, dapat tercipta iklim investasi migas yang lebih kondusif. Ia mencontohkan, untuk meningkatkan iklim investasi migas, Pemerintah telah mengeluarkan Permen ESDM tentang Gas Suar, serta pengelolaan Migas Konvensional dan Non Konvensional. (RI)