JAKARTA – LEMIGAS mencatatkan kinerja positif tahun 2023 dengan kontribusi ke penerimaan negara tertinggi sejak menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Salah satu kontribusinya yaitu dari layanan jasa studi eksolorasi dan eksploitasi migas.

Ariana Soemanto, Kepala LEMIGAS, menyatakan sektor hulu migas memang cukup dominan dalam layanan LEMIGAS. Sepanjang tahun lalu ada lebih dari 20 proyek studi eksplorasi dan eksploitasi.

“Studi eksplorasi dan eksploitasi migas yang dilakukan LEMIGAS tahun 2023 lebih dari 20 studi/project dengan nilai sekitar Rp.100 miliar,” kata Ariana di Jakarta, Senin (11/1)

Lebih lanjut dia menjelasakan beberapa kegiatan studi hulu migas tersebut antara lain studi geologi, geofisika dan reservoir (GGR), Joint study untuk penyiapan penawaran blok migas, Reprocessing seismic, sertifikasi cadangan migas, dan Studi EOR, juga migas non konvensional.

“Fasilitas laboratorium eksplorasi dan eksploitasi LEMIGAS juga lengkap untuk mendukung studi hulu migas, ditambah lagi beberapa inovasi laboratorium seperti onsite biostratigrafi dan layanan workshop mengenai EOR” ungkap Ariana.

Studi eksplorasi dan eksplorasi kata Ariana merupakan kerjasama LEMIGAS dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang sebagian berasal dari Pertamina Grup. LEMIGAS sebagai instansi Pemerintah dan Badan Layanan Umum akan terus memperluas kerjasama pelaksanaan studi eksplorasi dan eksplorasi migas dengan KKKS lainnya. Hasilnya tidak hanya bermanfaat bagi penerimaan negara BLU, tapi yang lebih penting adalah bagian dari upaya penambahan cadangan dan produksi migas.

“Studi geologi, geofisika dan reservoir (GGR) menjadi dasar untuk selanjutnya dilakukan pemboran pada wilayah kerja migas,” ungkap Ariana.

Sebagaimana diketahui pemboran migas saat ini dan kedepan semakin agresif khususnya di Wilayah Kerja Migas Rokan, juga kegiatan eksplorasi untuk penemuan cadangan migas baru dalam rangka mendukung target produksi minyak 1 juta barel per hari dan produksi gas 12 miliar kaki kubik per hari tahun 2030. “Kami sampaikan terima kasih kepada Pertamina Grup dan KKKS lainnya atas kerjasama yang intens dalam rangka studi eksplorasi dan eksploitasi migas,” kata Ariana.

LEMIGAS merupakan Badan Layanan Umum (BLU) yang merupakan instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. (RI)