JAKARTA – Sepanjang 2020 PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat realisasi final Key Performance Indikator (KPI) mencapai 102 persen yang merupakan perhitungan final dari indikator-indikator baik operasional, keuangan dan lainnya. Capaian ini merupakan hasil dari pengelolaan 57 anak perusahaan, enam perusahaan patungan dan dua perusahaan afiliasi. Adapun Wilayah Kerja (WK) yang dikelola oleh PHE pada 2020 adalah 23 WK produksi, 8 WK eksplorasi dan enam WK gas metana batu bara. Dari keseluruhan WK tersebut, sebanyak 21 WK adalah sebagai operator dan 16 WK non-operator.

Sepanjang 2020, PHE berhasil memproduksikan minyak dan gas secara kumulatif sebesar 213,8 MBOEPD atau 101% dari target. Capaian kumulatif tersebut terdiri dari produksi minyak sebesar 81,01 MBOPD dan produksi gas sebesar 769,2 MMSCFD atau 101 persen dari target 755,8 MMSCFD pada RKAP 2020.

Produksi ini diikuti oleh capaian lifting yang mencapai 177,60 MBOEPD atau 104 persen dari target 170,18 pada RKAP 2020. Angka lifting migas tersebut terdiri dari lifting minyak sebesar 80,89 MBOPD atau 101% dari target dan lifting gas sebesar 560,33 MMSCFD atau 107 persen dari target.

Pencapaian tersebut tidak lepas dari kinerja pemboran yang dilakukan untuk mengoptimalkan produksi dan meminimalkan penurunan alamiah produksi. Adapun kegiatan pemboran yang telah selesai dilakukan pada 2020 adalah sebanyak 24 sumur pengembangan dan tiga sumur yang saat ini ongoing. PHE juga telah menyelesaikan pemboran sumur eksplorasi sebanyak dua sumur dan satu sumur saat ini masih dalam proses pemboran.

Pada kegiatan seismik, PHE telah menyelesaikan survey seismik 3D seluas 370 km2 yang dilakukan di Area Blok Tuban, Area Blok OSES dan Area Blok Jambi Merang.

Dalam hal penambahan cadangan minyak dan gas, dari seluruh kegiatan eksplorasi dan pengembangan, PHE juga mencatat penambahan cadangan 2C sebesar 56,1 MMBOE dan penambahan cadangan P1 sebesar 35,32 MMBOE atau 107 persen dari target RKAP 2020.

Berdasarkan Laporan Laba Rugi Konsolidasian Tahun Buku 2020 (Audited), laba bersih PHE tercatat sebesar US$224 juta atau 346% dari RKAP 2020 revisi sebesar US$65 juta. Untuk realisasi tingkat kesehatan perusahaan, PHE mendapatkan nilai 72,67 atau masuk dalam kategori Sehat A.

Budiman Parhusip, Direktur Utama PHE, menyampaikan rasa syukurnya terhadap pencapaian ini khususnya dengan kondisi tahun 2020 yang penuh tantangan dengan adanya triple shock berupa penurunan harga minyak, kondisi ekonomi yang melemah serta pandemi COVID-19.

“Ini merupakan capaian yang sangat positif bagi perusahaan, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya para pekerja di lingkungan Pertamina Hulu Energi, Dewan Komisaris dan seluruh stakeholder lainnya yang telah mendukung aktifitas operasi kami di lapangan,” kata Budiman dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PHE Tahun Buku 2020 diselenggarakan secara virtual, Jumat (11/9).

Budiman optimistis dengan adanya transformasi melalui pembentukan organisasi Subholding Upstream di Pertamina, seluruh anak perusahaan, perusahaan patungan dan perusahaan afiliasi Pertamina Hulu Energi akan terus memberikan kontribusi terbaik untuk meningkatkan kinerja sektor hulu Pertamina secara keseluruhan di tahun mendatang.

Iman Rachman, Direktur Strategi, Potfolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero), menyampaikan apresiasi atas kinerja PHE dan berharap kinerja tahun 2021 dapat lebih baik lagi.

Rinaldi Firmansyah, Komisaris Utama PHE, menekankan bahwa proses pembentukan PHE sebagai Subholding Upstream bertujuan agar organisasi lebih lincah, operational excellence, value creation dan optimalisasi biaya yang pada akhirnya akan menjadikan Subholding Upstream sebagai subholding yang mengelola seluruh kegiatan hulu Pertamina menjadi lebih baik di masa mendatang.

Para pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2020 dengan hasil Audit Kantor Akuntan Publik yang menyatakan “Laporan Tahunan Perseroan Wajar dalam semua hal yang material.” Sepanjang tahun 2020, banyak perusahaan dibawah pengelolaan PHE yang menerima penghargaan, antara lain Penghargaan Keselamatan Migas, penghargaan terkait inovasi baik di internal Pertamina juga di forum nasional, 3 Proper Emas, serta berbagai penghargaan di tingkat lokal, nasional dan internasional pada pelaksanaan kegiatan Corporate Social Responsibility. (RA)