JAKARTA – PT Kalimantan Prima Persada (KPP Mining), memberikan apresiasi penghargaan kepada para generasi muda Indonesia yang dinilai telah memberikan berkontribusi nyata untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam program KPP Mining Youth in Action 2024 dengan tema bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan dan ekonomi.
Program tersebut merupakan sebuah kompetisi proyek sosial yang mewadahi tenaga pendidik dan kependidikan tingkat SMA/K/MA sederajat, serta mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk dapat menghadirkan perubahan sosial dan lingkungan.
Pada November 2024 terdapat 618 proposal proyek sosial dari 531 perguruan tinggi dan 87 SMA/K/MA sederajat yang berasal dari 24 provinsi di Indonesia, yang selanjutnya diseleksi untuk menerima dana hibah.
“Youth in Action adalah wujud nyata komitmen KPP Mining dalam memberdayakan generasi muda sebagai agen perubahan. Program ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang membangun semangat kepedulian, inovasi, dan keberlanjutan di tengah masyarakat,” kata Wahyu Widaryanto, Presiden Direktur KPP Mining dalam keterangannya, Senin (16/6).
Wahyu menjelaskan dalam acara Awarding Day KPP Mining Youth in Action 2024, apresiasi diberikan kepada seluruh tim pelaksana proyek sosial atas dedikasi dan kerja keras dalam mengimplementasikan proyek sosialnya. Cerita menarik selama proses pendaftaran, seleksi, dan upaya KPP Mining dalam mendukung dan memfasilitasi proyek sosial juga dibahas dalam kegiatan Awarding Day. “Menjadi pemenang memang penting, tetapi memiliki mental pemenang adalah hal yang jauh lebih utama”, ujarnya.
Dewan juri dalam KPP Mining Youth in Action 2024 yakni Almatul Rahim (Asisten Manajer Pilar pembangunan Lingkungan, Seknas SDGs Indonesia), Nuril Furkan (Widyaprada Ahli Utama Direktorat Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Kemendikdasmen), Novitasari Ratna Dewi (CSR Section Head, KPP Mining), Rachman Kurniawan (Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan, Seknas SDGs Indonesia),
Maria R. Nindita Radyati (President Director of Institute or Sustainability & Agility), dan Daniel Angga Sembara (CSR Manager, KPP Mining).
Pada kompetisi ini, tim terpilih akan mendapatkan pendanaan untuk menjalankan proyek sosialnya yang telah disetujui, masing-masing akan mendapatkan Rp15 juta untuk kategori SMA/K/MA/sederajat dan Rp20 juta untuk kategori Perguruan Tinggi. Setelah mendapatkan pendanaan, tim terpilih di masing-masing kategori akan menjalankan proyek sosialnya selama periode 4 bulan dengan pendampingan mentor ahli disetiap bidangnya. Tahun ini KPP Mining menetapkan 25 proyek sosial yang terpilih sebagai penerima dana hibah. Selanjutnya, dewan juri akan menilai untuk menentukan proyek sosial terbaik.
Nuril Furkan menyampaikan pesan kepada para peserta bahwa Driven to learn itu harus terus ada. “Kita tidak selalu harus mengejar penghargaan, tapi lebih penting adalah bagaimana proyek ini memberi manfaat. Orang yang hebat adalah mereka yang membawa dampak. Teruslah tumbuh, berinovasi, dan jadilah bagian dari perubahan masa depan. Kalian adalah orang-orang pilihan, buktikan itu,” ujar Furkan.
Penerima apresiasi
Kategori SMA/K/MA/sederajat:
Juara 1: SMA Negeri 16 Jakarta (Program BETAPHOLUS)
Juara 2: SMK Negeri 1 Kaliorang (Program WTP)
Juara 3: SMA Thursina IIBS Malang (Program LUMINA)
Kategori Perguruan Tinggi:
Juara 1: Univesitas Negeri Malang (Program REKAN)
Juara2: Universitas Pendidikan Indonesia (Program MENARA)
Juara 3: Universitas Indonesia (Prgra, SIMULOVE)
Komentar Terbaru