JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III mencatatkan pertumbuhan konsumsi Avtur, bahan bakar pesawat terbang, pada masa libur panjang dan Maulid Nabi yang jatuh pada hari Rabu – Minggu (28 Oktober – 1 November) pekan ini. Puncak konsumsi terjadi pada Rabu (28/10), dimana terjadi lonjakan hingga 33% dibandingkan konsumsi rata-rata harian pada Oktober 2020.

“Kami telah memperkirakan kenaikan konsumsi, seiring dengan libur panjang yang dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk berlibur keluar kota dengan moda pesawat udara,” kata Eko Kristiawan, Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Jumat (30/10).

Eko mengatakan, pertumbuhan konsumsi Avtur mulai terlihat sejak Selasa (27/10), dimana kebutuhan Avtur meningkat hampir 31%, menjadi 3.614 kilo liter (KL) dibanding konsumsi harian normal bulan Oktober, yang rata-rata mencapai 2.811 KL. Pada Rabu (28/10), konsumsi puncak Avtur mencapai 3.731 KL, naik sekitar 33%.

Masyarakat juga masih melakukan penerbangan pada Kamis (29/10), dimana masih tercatat konsumsi sebanyak 3.500 KL, atau naik sebesar 25% dibanding rata-rata normal.

“Sejak awal Oktober, kami telah mempersiapkan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi ini,” ujar Eko.

Kesiapan layanan DPPU, dilakukan melalui inspeksi Manajemen MOR III guna memastikan kehandalan operasional dan kecukupan stok DPPU. Selain itu, Eko menuturkan monitoring berkala yang secara intensif dilakukan di masing-masing DPPU. Di wilayah MOR III yang melingkupi Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten.

“Pertamina memiliki 6 DPPU yang melayani kebutuhan pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Halim Perdana Kusuma, dan Pondok Cabe. Selain itu, Husein Sastranegara, serta Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati,” kata Eko.(RI)