JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai bagian dari Sub Holding Gas Pertamina berhasil meraih dua penghargaan dalam ajang Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas 2023 yang diselenggarakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kedua penghargaan tersebut antara lain Patra Karya Raksa Tama dan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dan Direktur Teknik dan Lingkungan Migas Mirza Mahendra kepada Direktur Teknik & Operasi Pertagas Rosa Permata Sari dan Vice President Technical Management Pertagas Gatot Budhi Prakoso pada 3 Oktober 2023 di JW Marriott Hotel Jakarta.

Penghargaan bergengsi Patra Karya Raksa Tama diraih Pertagas melalui fungsi Technical Management sebagai bentuk apreasi atas keberhasilan dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM). Pertagas merupakan satu-satunya perwakilan dari sektor usaha hilir migas yang menerima penghargaan ini. Pada tahun sebelumnya Pertagas memperoleh penghargaan Patra Karya Raksa Madya untuk penerapan SMKM ini.

Selain itu Penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I juga berhasil diraih Pertagas yang secara konsisten terus berkomitmen dalam menerapkan aspek keselamatan kesehatan kerja serta kepedulian lingkungan (HSSE) sehingga mampu mencatat 27.219.863 jam kerja selamat pada berbagai proyek pembangunan infrastruktur gas dan minyak bumi yang dilaksanakan Pertagas sejak tahun 2014 hingga tahun 2023.

Direktur Teknik & Operasi Pertagas Rosa Permata Sari menyampaikan rasa syukur atas diraihnya penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Kementerian ESDM. “Penghargaan ini akan kami jadikan pemicu semangat untuk terus meningkatan aspek keselamatan kerja di berbagai lini baik dalam kegiatan operasional maupun keproyekan. Selain itu, Pertagas juga akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan dalam menyalurkan gas bumi sebagai energi bersih dan reliable. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yaitu transisi energi melalui utilisasi gas bumi untuk tercapainya Net Zero Emission pada tahun 2060,” ujarnya.

Penghargaan Keselamatan Migas merupakan ajang bergengsi yang diselenggarakan Kementerian ESDM secara rutin untuk memberikan apresiasi kepada badan usaha/bentuk usaha tetap (BU/BUT) di subsektor migas, baik di kegiatan hulu maupun hilir yang telah melakukan upaya menjaga keselamatan dan keamanan di wilayah kerja ataupun operasinya.(RA)