JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal menawarkan atau melelang enam belok migas pada tahun 2023. Keenam blok migas tersebut antara lain Seuramoe, Berkah, Arwana, Serpang, Akia dan Melati. Sebagian besar lokasi blok migas tersebut masih di wilayah Indonesia baguian barat dan tengah. Hanya satu blok yang berada di wilayah Indonesia bagian timur.

Tutuka Ariadji, Dirjen Migas Kementerian ESDM, mengungkapkan pemerintah terus mendorong kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi sebagai bentuk upaya untuk terus menjaga ketahanan energi nasional. Studi dalam rangka mencari potensi minyak dan gas bumi di Indonesia terus dilakukan untuk kemudian dapat dilakukan penawaran wilayah kerja migas melalui lelang kepada investor.

“Pemerintah juga telah membentuk tim khusus untuk mendalami potensi hidrokarbon di 5 area yaitu Seram, Buton, Timor, Aru dan Warim,” ungkap Tutuka belum lama ini di Jakarta.

Pemerintah optimistis Indonesia masih memiliki potensi migas yang melimpah untuk mendukung kebutuhan energi. “Kami mengundang calon investor dan perusahaan migas yang memiliki kapabilitas serta memenuhi syarat dapat bekerja sama dengan kami untuk mengembangkannya. Kami juga mengundang para penyedia teknologi untuk mendukung pengembangan sektor hulu migas,” jelas Tutuka.

Pada tahun 2022 telah ditandatangani 5 Kontrak Kerja Sama (KKS) hasil Lelang Wilayah Kerja yaitu Kontrak Kerja Sama Agung I, Agung II, North Ketapang dan Bertak Pijar Puyuh dan Bawean. Juga tengah disiapkan 5 KKS lagi yang merupakan hasil Lelang Wilayah Kerja Migas tahun 2022.