LAMPUNG – Setelah berlayar sejak 9 Februari 2021 dari JMU Ariake Shipyard di Jepang, Kapal Very Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride milik Pertamina International Shipping (PIS), Subholding Pertamina telah tiba di Indonesia dan siap menunjang penyaluran pasokan energi nasional dalam bentuk BBM yang akan dipasok dari luar negeri.

Erickt Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan kehadiran VLCC Pertamina Pride merupakan transformasi dengan menghadirkan value creation, sehingga dapat menjadi perusahaan global. Pemerintah mendukung penuh langkah Pertamina Internasional Shipping menjadi integrated Logistic and Marine Solution Company dan global player.

“Pertamina harus kembali ke masa kejayaannya di tahun 70-an, menjadi global player dan siap bersaing yang didasari oleh Good Corporate Governance,” ujar Erick, Jumat (16/4).

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan investasi yang dilakukan dengan menghadirkan dua kapal yakni Pertamina Pride dan Pertamina Prime ini sejalan dengan arahan pemegang saham untuk go global.

“Kedua kapal ini akan melayani pasar luar negeri dan mengangkut crude dari Aramco ke Indonesia. Dengan kapal sendiri kita memiliki fleksibilitas yang lebih karena Pertamina memiliki cadangan di luar negeri dan produksi 110 ribu barel per hari,” ujar Nicke.

PIS nantinya akan bertransformasi menjadi integrated marine logistic, karena bukan hanya mempunyai kapal, tapi juga sarana tambahan dan storage yang ada di pelabuhan. “Dengan demikian, maka value chain yang akan dikelola PIS juga akan semakin besar,” kata Nicke.

PIS sendiri memang diproyeksikan jadi salah satu subholding yang akan melantai bursa selain dari Pertamina Geothermal Energy (PGE). Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, rencananya PIS akan IPO akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan. Tim khusus yang dibentuk Kementerian BUMN yang dipimpin Wakil Menteri Pahala N Mansury juga dikabarkan telah dibentuk untuk persiapkan PIS melantai bursa.

Erry Widiastono, Direktur Utama PIS, menjelaskan sebagai perusahaan shipping yang berorientasi pada konsumen, PIS terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan energi dengan terus melahirkan berbagai terobosan. Salah satunya adalah menghadirkan kapal tanker raksasa, VLCC PERTAMINA PRIDE yang berkapasitas 2 juta barel dan dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) sejak 2018.

“VLCC Pertamina Pride ini bertujuan untuk mempermudah alur distribusi energi dan mengamankan pasokan kebutuhan captive crude ke refinery/kilang Pertamina secara FOB Ras Tanura – Cilacap dengan lebih efisien, sehingga siap menjadi urat nadi distribusi energi untuk negeri,” kata Erry.(RI)