JAKARTA – Badak LNG sabet penghargaan Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan pada Penganugerahan Penghargaan Subroto yang digelar pada Jumat (29/9), di Kempinski Grand Ballroom.

Penghargaan ini menjadi penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementrian ESDM untuk para stakeholder yang telah memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Dari tahun ke tahun sektor ini memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Di tengah kondisi pemulihan pasca pandemi, kinerja sektor ESDM mulai bangkit dan menunjukkan peningkatan.

Penghargaan di Bidang Keselamatan Minyak dan Gas Bumi, diterima oleh Director & COO Badak LNG Teten Hadi Rustendi. Penghargaan ini diberikan kepada Badak LNG atas komitmennya dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Migas (SMKM) secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat mempertahankan capaian jam kerja aman Lost Time Incident (LTI) selama 16 tahun.

SMKM sendiri merupakan bagian dari sistem manajemen perusahaaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan keselamatan migas guna terciptanya kegiatan usaha migas yang andal, aman, efisien, dan produktif.

Teten berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh insan Badak LNG untuk terus mempertahankan serta meningkatkan budaya keselamatan dan produktivitas kerja.

“Alhamdulillah, tahun ini Badak LNG kembali berhasil meraih Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM untuk kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja. Terima kasih kepada rekan-rekan semua yang terus bersama berupaya untuk selalu bekerja dengan aman sehingga sejak tahun 2006 hingga saat ini kita dapat mempertahankan jam kerja aman. Semoga dengan diraihnya penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi teman-teman semua untuk terus meningkatkan praktik kerja yang aman” ujar Teten.

Dalam menjalankan operasional kilang, Badak LNG selalu berkomitmen untuk mengedepankan aspek safety. Berbagai upaya dilakukan baik dari sisi engineering, administrasi, hingga pengawasan implementasi dari berbagai lini untuk memastikan risiko dalam melakukan dapat diminimalisir sekecil mungkin. Hingga saat ini, Badak LNG telah mencapai lebih dari 124 juta jam kerja aman.

Selain itu, Badak LNG juga tetap konsisten dalam memenuhi persyaratan regulasi dan standar seperti sertifikasi ISO 45001:2018 tentang sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3), PP No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3 dan SUPREME. Hal ini juga turut menjadi bukti kemampuan perusahaan dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.