JAKARTA – Optimisme tinggi kini dimiliki pemerintah untuk bisa mendapatkan cadangan migas dalam jumlah jumbo atau giant discovery. Apalagi dengan adanya temuan di South Andaman dan Geng North dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Untuk itu Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bakal gerak cepat menawarkan beberapa blok migas kepada badan usaha tahun ini.

Paling tidak ditargetkan akan ada 10 blok migas yang akan dilelang pada tahun ini. Meskipun belum bisa disebutkan blok mana saja, namun pemerintah membisikkan ada dua wilayah paling prospektif saat ini yang tengah disiapkan untuk bisa dilelang karena diprediksi punya potensi besar untuk mendapatkan giant discovery.

“Rencananya 2024 ada 10 Wilayah Kerja Migas (Dilelang). Masih bekerja dengan SKK Migas beberapa daerah menjanjikan dan akan dibuat untuk dilelang. Di Utara Madura itu kalau saya pahami prospektif, kemudian sekitar blok Andaman prospektif saya kira dua itu besar di sekitar Madura dan Andaman,” kata Tutuka dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/1).

Saat ini di sekitar Madura ada bp Indonesia yang sedang melakukan ekslorasi di blok Agung I dan Agung II. Sementara di Andaman baru saja ditemukan cadangan gas dalam jumlah besar oleh Mubadala.

Sementara itu Ma’ruf Affandi, Koordinator Pokja Pengembangan WK Migas Konvensional, Ditjen Migas Kementerian ESDM, menuturkan saat ini ada lebih dari 10 WK sebagai kandidat untuk bisa ditawarkan.
Jika sesuai rencana sebenarnya diamanatkan setiap tahun dilelang minimal ada 10 WK Migas.

“Kami memiliki calon wk lebih dari 10 kami internal sekitar 20-an kami akan melihat detail hasilnya hasil studi bersama dan dia penawaran langsung nantinya atau sisa dari terminasi atau hasil expert SKK Migas yang merekomendasikan dengan adanya calon wk itu targetnya 10 sesuai renstra bisa saja lebih kami mungkin tambah dari 10 itu, tentu bagian hasil evaluasi dari tim kami,” jelas Ma’ruf. (RI)