JAKARTA – Pemerintah mengumumkan pemenang lelang blok migas tahap I tahun 2023 pada penutupan IPA Convex 2023. Noor Arifin Mohamad, Direktur Pembinaan Hulu Migas Kementerian ESDM menyatakan dengan adanya pengumuman lelang ini menunjukkan bahwa perbaikan iklim investasi mulai terlihat.

“Pemerintah meyakinkan kepada para investor bahwa iklim investasi akan terus diperbaiki,” ungkap Noor Arifin, Kamis (27/7).

Adapun para pemenang blok migas tahun ini yang pertama untuk blok Akia berlokasi di Offshore North Kalimantan dimenangkan oleh konsorsium Armada Etan Limited dan Pexco Tarakan N.V. Blok Akia memiliki potensi cadangan 2 BBO minyak dan gas 9 TCF. Blok Akia akan dikelola menggunakan skema kontrak cost recovery. Bonus tanda tangan US$500 ribu dan total komitmen US$7,7 juta

Beluga di Offshore West Natuna dimenangkan oleh PT Medco Energi Linggau yang akan menggunakan kontrak cost recovery dan dan memiliki potensi cadangan 360 MMBO minyak dan gas 50 BCF. Bonus tanda tangan US$100 ribu dan total komitmen pasti yang disepakati sebesar US$8 juta.

Bengara I dimenangkan oleh Texcal Mahato EP FZCO yang memiliki potensi cadangan 91 MMBOE dan jenis kontrak cost recovery. Total komitmen pasti yang disepakati dengan pemerintah sebesar US$6,5 juta

Pemerintah juga masih menawarkan tiga blok migas yaitu Natuna D-Alpha dengan potensi cadangan 350 MMBO dan gas 230 TCF. Blok ini memang memiliki kandungan CO2 tinggi, namun memiliki potensi CO2 storage yang juga besar.

Selanjutnya ada blok Panai dengan estimasi potensi cadangan sekitar 500 BCF. Serta yang terakhir blok Patin dengan total estimasi cadangan sekitar 1,2 BBO.