JAKARTA – PT Luas Birus Utama salah satu pemain bahankimia untuk industri hulu migas mulai melakukan ekspansi bisnis. Hal ini dilakukan lantaran manajemen melihat peluang besar kini lebih terbuka di industri hulu migas tanah air.

Kudus Kurniawan, Komisaris PT Luas Birus Utama, mengungkapkan Luas Birus sendiri sekarang tidak hanya fokus dalam penyediaan bahan kimia tapi juga melebarkan bisnis jasa services hulu migas. Transformasi bisnis ini dimulai tiga tahun lalu guna menjawab berbagai kebutuhan industri hulu migas yang juga meningkat. “Market hulu migas masih besar. Untuk memenuhi kebutuhan ini nggak bisa dikerjakan sendiri. Di situ kita masuk,” ungkap Kudus kepada Dunia Energi beberapa hari lalu.

Salah satu jasa yang saat ini jadi andalan dalam bisnis Luas Birus adalah polimer waste water treatment dan jasa water treatment itu sendiri. “Dan kita itu berdasarkan hasil riset bersama yang dilakukan di Indonesia kita kerjasama dengan kampus peneliti Indonesia,” ujar Kudus.

Luas Birus Utama memiliki EAS (Electric Assisted Simulation) yang merupakan inovasi terbaru yang mengalirkan cairan kimia di dalam reservori sehingga mampu meningkatkan produksi minyak dengan efisien. “Saat ini tingkatkan produksi di dua KKKS. Secara singkat memproduksi natural surfactan di bawah bumi,” ujar Kudus.

Luas Birus juga mulai memasok kebutuhan penyediaan drilling fluid services serta masuk ke bisnis konstruksi dengan bekerjasama dengan Xindi.

“Kita juga mulai intrnalisasi mini LNG kita kerjasama dengan Xindi. Kan sudah berhasil Kayan. Meraka akan gandeng kita sebagai partner lokal, dengan handeng luas birus. Nanti kita kerjakan civil works, konstruksi dan procurement sebagian,” jelas Kudus. (RI)