JAKARTA – Kapal PIS Mahakam milik PT Pertamina International Shipping (PIS) kini resmi beroperasi dan berlayar mengangkut kargo petrokimia methanol dari Bontang – Kalimantan Timur menuju Gresik – Jawa Timur.

Aryomekka Firdaus, Corporate Secretary PIS, mengungkapkan manajeman berkomitmen untuk terus tumbuh dan menangkap peluang berekspansi bisnis.

“Kapal PIS Mahakam mengangkut sebanyak 7000 metrik ton methanol dari Kaltim Methanol Industri melalui kerja sama antara PIS dengan PT Hutama Trans Kencana, pengangkutan ini sekaligus menandakan wujud komitmen perusahaan dalam pengangkutan kargo ekspansi pasar non captive dari PIS,” ujar Aryomekka saat diskusi dengan awak media, Jumat (20/10).

PIS Mahakam merupakan kapal small tanker terbaru dari PIS khusus untuk mengangkut kargo petrokimia. Kapal ini telah memperoleh sertifikasi IMO 2 yang diberikan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO), yang artinya telah memenuhi standar internasional untuk pengangkutan petrokimia.

Menurut Aryomekka sejak diakuisisi Agustus lalu, kapal memasuki proses docking atau perawatan untuk peningkatan kualitas operasional kapal di fasilitas galangan yang berada di Batam dan kini telah siap beroperasi.

Dalam rencana pengembangannya, PIS memiliki program diversifikasi pasar dan ekspansi pasar non captive di luar Pertamina Group untuk mencapai target pendapatan bisnis US$6 miliar di 2027 yang menekankan pada 4 pilar strategi. Yakni, kapitalisasi pasar captive berbasis petrolium, pengembangan pasar industri yang berkembang seperti petrokimia dan kargo lainnya, pelayanan logistik terintegrasi, dan bisnis energi hijau.

“PIS Mahakam dipercaya untuk mengangkut kargo methanol menuju Gresik. Tentunya PIS berkomitmen memberikan pelayanan andal dalam pengangkutan dengan penerapan HSSE optimal, agar bisa memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan,” ujar Aryomekka. (RI)