JAKARTA – ExxonMobil menunjuk Irtiza Sayyed sebagai Presiden ExxonMobil Indonesia yang akan berlaku efektif mulai 1 Desember 2020. Irtiza menduduki jabatan tertinggi kontraktor yang menjadi kontributor produksi terbesar minyak bumi Indonesia menggantikan Melanie Cook yang memilih pensiun dini karena alasan keluarga.

Irtiza mengaku bersemangat bisa memimpin perusahaan migas di Indonesia. Ia akan tetap menjalin koordinasi yang baik dengan stakeholder, terutama pemerintah Indonesia dalam kegiatan operasional Exxon di Indonesia.

“Merupakan suatu keistimewaan untuk memimpin tim ExxonMobil di Indonesia dan membangun capaian yang telah diraih Ibu Melanie dan para pendahulunya,” kata Irtiza, Selasa (17/11)

Dia meyakini kedepan Exxon bisa terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui sektor migas. “Besar harapan saya untuk melanjutkan kemitraan strategis ExxonMobil dengan Pemerintah Indonesia, para mitra bisnis, pelanggan, dan masyarakat dalam menghasilkan energi guna membantu membangkitkan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Irtiza.

Irtiza bergabung dengan ExxonMobil pada 2006 di Houston, Texas, dan sepanjang karirnya bersama Exxon Mobil Corporation, telah memegang berbagai posisi manajemen di sejumlah organisasi pemasaran gas alam dan pengembangan bisnis dengan portofolio meliputi Amerika, Eropa, Rusia, Kaspia, Timur Tengah dan Asia Pasifik.

Irtiza juga berpengalaman memegang posisi senior di bidang keuangan korporasi, perencanaan strategis dan pengilangan. Sebelum bergabung dengan ExxonMobil, Irtiza sempat bekerja di sektor kesehatan industri dan perbankan.(RI)