CHICAGO– Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang kenaikannya pada akhir perdagangan Kamis atau Jumat (16/8) pagi WIB. Hal ini didorong oleh selera safe haven meskipun terjadi beberapa pemulihan di pasar saham Amerika Serikat.

Mengutip Reuters, kontrak emas berjangka paling aktif untuk pengiriman Desember naik US$3,40 atau 0,22%, menjadi ditutup pada US$1.531,20 per ounce.

Emas berjangka membukukan kenaikan dua digit selama sesi sebelumnya karena indeks acuan utama Wall Street tergelincir lebih dari dua persen di tengah meluasnya kekhawatiran kemungkinan resesi global.

Pada penutupan perdagangan Rabu atau Kamis (15/8) pagi WIB, kontrak emas berjangka melonjak US$13,70 atau 0,90% menjadi menetap di US$1.527,80 per ounce.

Pada perdagangan Kamis (15/8), Indeks Dow Jones Industrial Average naik moderat sementara Nasdaq masih bertahan di wilayah negatif.

Banyak investor terus menghindari saham-saham berisiko dan beralih ke aset-aset safe haven, seperti emas, kata analis pasar.

Sementara itu, indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, tetap menguat pada Kamis (15/8). Dolar yang lebih kuat menahan kenaikan emas lebih lanjut, karena harga menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. (RA)