Dipojokkan Setelah Naikkan Harga Pertamax, Dirut Pertamina Curhat : Perusahaan Lain Rp16.000 Harganya Pada Ribut Nggak?

Rio Indrawan | Rabu, 6/04/2022 17:36:24 | 1558 Tampilan

Nicke Widyawati, Dirut Pertamina (Foto/Ist)

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) dicecer anggota dewan setelah menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp12.500 per liter. Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina pun akhirnya buka suara lantaran banyak pihak yang merasa kecewa dengan kebijakan Pertamina tersebut ditengah kondisi seperti sekarang.

Nicke melampiaskan curhatannya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI. Dia menegaskan bahwa BBM dengan RON 92 yang naik tidak hanya Pertamina bahkan kompetitor Pertamina harganya jauh diatas Pertamina. “Yang naikan RON 92 bukan hanya Pertamina, seluruh perusahaan di indonesia juga naikkan bahkan jadi lebih tinggi Rp16.000, Pertamina Rp12.500 untuk itu Pertamina subsidi Rp3.500 per liter,” kata Nicke, di komplek parlemen, Rabu (6/4).

Nicke menyatakan memahami kesulitan yang dihadapi masyarakat sekarang ini. Untuk itu penyesuaian harga yang dilakukan Pertamina tidak terlalu besar. Di sisi lain Pertamina tidak mungkin menanggung seluruh beban yang ada sekarang untuk itu penyesuaian harga harus dilakukan.

Nicke juga mengaku heran ketika perusahaan lain melakukan perubahan harga BBM tidak dipermasalahkan, tapi perlakuan berbeda justru dialami oleh Pertamina, padahal yang disesuaikan harganya bukanlah BBM subsidi dengan jenis yang sama.

“Kita BUMN kita pahami kesulitan masyarakat tapi nggak bisa semuanya (menanggung). Mohon dipahami. Perusahaan lain Rp16.000 harganya pada ribut nggak? sama loh RON 92,”tegas Nicke.

Seperti diketahui beberapa perusahaan swasta memang telah menaikkan harga BBM-nya pasca Pertamina juga naikkan harga Pertamax.

Harga BBM Shell naik per 2 April 2022, mulai Shell Power hingga Shell V-Power Nitro+. Mengutip laman resmi Shell Indonesia, harga Shell Super dengan RON 92 naik menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 12.990 per liter.

Kemudian, harga Shell V-Power dengan RON 95 naik menjadi Rp 16.500 per liter dari sebelumnya Rp 14.500 per liter.

Sementara Vivo mulai menaikkan harga BBM pada 4 April 2022. Harga Revvo 89 dengan RON 89 menjadi Rp 12.400 per liter, dari sebelumnya Rp 8.900. Lalu, Revvo 92 (RON 92) jadi Rp 12.900 per liter, dari sebelumnya Rp 11.900. Berikut harga BBM perusahaan lain yang berlaku pada April 2022. (RI)

Shell