JAKARTA – PT Pertamina Gas (Pertagas) anak usaha subholding gas PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) Tbk memastikan  pembangunan pipa hilir di Blok Rokan tetap berlangsung di era pandemi Covid-19.

Wiko Migantoro, Direktur Utama Pertagas mengungkapkan proses pembangunan pengerjaan fisik sebenarnya sudah dimulai belum lama ini.

“Pekerjaan fisik sudah berlangsung, pipa sudah didelivery. Sementara tidak ada rencana acara ground breaking. pipa-pipa sudah diprocure dan difabrikasi dari Juli lalu,” kata Wiko kepada Dunia Energi, Rabu (9/9).

Menurut Wiko, setelah melalui proses fabrikasi maka pipa akan dikirim pada akhir agustus ini dan diharapkan proses pemasangan dilakukan setelah itu atau di bulan Oktober. “Akhir Agustus sudah dideliver ke area Duri. Iya (Oktober pemasangan), mudah-mudahan bisa lebih cepat,” ujar dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Dunia Energi, tidak ada kesulitan berarti untuk pengadaan lahan pipa hilir Rokan sepanjang 370 km lantaran area pembangunan pipa tidak jauh dari pipa eksisiting. Nantinya pipa yang dibangun oleh Pertagas akan berada dibawah tanah setelah itu baru pipa eksisiting akan dibongkar.

Pipa hilir yang dibangun nantinya digunakan sebagai pengganti pipa eksisting untuk mengalirkan minyak hasil produksi Blok Rokan. Pipa tersebut menghubungkan beberapa lapangan, yakni Minas-Duri-Dumai dan Batam-Bangko-Dumai.

Penggantian pipa diperlukan sebelum Blok Rokan beralih dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina (Persero) karena pipa eksisting sudah berumur terlalu tua dan berpotensi menggaggu produksi Blok Rokan jika terus digunakan.

Pertamina menargetkan pembangunan pipa hilir ini bisa selesai pada Agustus 2021 sebelum kontrak Chevron Pacific berakhir.(RI)