JAKARTA – Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap Pabrik Danone-AQUA di Mekarsari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, resmi beroperasi dengan kapasitas 2.112 kWp, dan mampu menghasilkan listrik sebesar 2,3 GWh per tahun, serta mengurangi 1.916 ton CO2 per tahun.

PLTS Atap yang dipasang di pabrik terbesar Danone-Aqua di Indonesia tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk mendukung pemerintah dalam mencapai ambisi emisi nol pada tahun 2060, meningkatkan bauran energi baru terbarukan hingga 23% pada 2025, serta upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk meningkatkan implementasi energi baru terbarukan hingga 6,8 GW pada 2025.

“Melalui peresmian PLTS Atap berkapasitas 2.112 kWp di Pabrik Mekarsari yang merupakan fasilitas produksi terbesar kami, hingga saat ini telah ada empat pabrik Danone-Aqua yang memanfaatkan PLTS Atap dengan total kapasitas terpasang mencapai 6,2 MWp,” ungkap Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia, dalam peresmian PLTS Atap Pabrik Danone-Aqua Mekarsari secara virtual, Selasa( 21/9).

Vera menambahkan Danone Indonesia telah menetapkan target agar PLTS Atap dapat dimanfaatkan sebagai opsi sumber energi terbarukan pada 21 pabrik Danone-Aqua di seluruh Indonesia, dengan kapasitas hingga 15 MWp pada 2023, sembari terus menjajaki opsi energi terbarukan inovatif lainnya.

Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, mengatakan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pembangunan PLTS Atap, merupakan salah satu bentuk kontribusi konservasi energi sekaligus mengurangi emisi karbon dari penggunaan energi fosil yang mendominasi pasokan listrik pada pembangkit listrik nasional.

“Danone Indonesia telah berpartisipasi dalam program pemerintah dengan membangkitkan EBT berupa tenaga surya di fasilitas pabrik Mekarsari. Kami berharap hal tersebut mampu mendorong penggunaan energi baru terbarukan serta menjadi contoh bagi pelaku industri,” ujarnya.

Menurut Vera, Danone-AQUA merupakan pelopor pemanfaatan PLTS Atap di industri dalam negeri sejak tahun 2017. Sebelumnya bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Danone-AQUA bersama sejumlah perusahaan multinasional lainnya yang tergabung dalam kelompok kerja Corporate Buyer dari Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) telah menandatangani aspirasi bersama untuk menyatakan dukungannya ke pemerintah dalam pengadaan energi terbarukan untuk sektor komersial dan industri di Indonesia. Termasuk di dalamnya yaitu kesediaan untuk bermitra dengan pemerintah, sektor keuangan, mitra utilitas, dan pemangku kepentingan pasar lainnya dalam upaya mencapai tujuan energi terbarukan di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama Gina Lisdiani, Co-Lead dari Clean Energy Investment Accelerator (CEIA) Indonesia sebuah koalisi yang dipimpin secara bersama oleh Allotrope Partners, World Resources Institute, dan US National Renewable Energy Laboratory untuk mendorong penerapan solusi energi terbarukan (ET), menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi energi surya yang berlimpah karena berada di daerah khatulistiwa.

CEIA dan Danone-AQUA serta perusahaan lain yang tergabung dalam Kelompok Kerja CEIA Indonesia memiliki visi yang sama dalam mempercepat capaian target energi terbarukan Indonesia. Anggota Kelompok kerja Corporate Buyer CEIA Indonesia dan rantai pasok mereka dapat memainkan peran yang kuat dalam berbagi pengetahuan mereka dan mendukung replikasi pengalaman pengadaan energi, dan semakin mendorong kebijakan pengadaan energi terbarukan yang lebih akomodatif.

“Kami berharap langkah Danone-AQUA, dapat menjadi acuan bagi industri yang lain, bahwa pengadaan energi terbarukan kini semakin mudah dan terjangkau,” kata Gina.(RA)