JAKARTA– PT Elnusa Tbk (ELSA) menargetkan tahun ini dapat membukukan laba bersih konsolidasi di atas Rp 400-an miliar dan pendapatna usaha tumbuh di atas 8% menjadi Rp9,1 triliun. Hery Setiawan, Direktur Keuangan Elnusa, optimistis target tersebut tercapai dengan proyeksi bisnis perusahaan ke depan.

“Ada beberapa proyek besar yang akan kami garap ke depan, terutama di sektor hilir, termasuk juga kemungkinan ekspansi ke luar negeri di sektor hulu,” ujar Hery.

Untuk mencapai target tersebut, Elnusa meningkatkan belanja modal (capital expenditure) tahun ini menjadi Rp 1,4 triliun, naik dibandingkan 2019 yang tercatat Rp700 miliar. Dana tersebut digunakan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan.

“Salah satunya adalah fabrikasi hydraulic workover unit untuk jasa kerja ulang sumur, dimana kami merupakan market leader jasa ini di Indonesia dan pembangunan infrastruktur bisnis hilir Pertamina,” jelas Hery.

Hery mengungkapkan, Elnusa tengah menjajaki beberapa model sumber pendanaan untuk belanja modal ini. Karena rencananya sumber pendanaan berasal baik dari internal maupun eksternal (pasar modal). “Mungkin separuh dari sumber dana capex tahun ini dari penerbitan sukuk atau konvensional,” katanya.

Pada 2019, Elnusa sejatinya menargetkan belanja modal Rp1 triliun, namun yang terserap 70%. Pemanfaatannya adalah untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan bisnis. Beberapa diantaranya adalah investasi ocean bottom nodes untuk survei seismik laut dan akuisisi depot LPG Amurang di Sulawesi Utara. “Kami realistis bahwa penyerapan belanja modal harus menyesuaikan dengan kondisi bisnis dan pasar tahun berjalan,” ujarnya.

Elnusa adalah anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di bidang solusi total jasa energi dengan kompetensi inti pada jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, serta jasa penunjang. Lini jasa hulu migas meliputi jasa seismik (geoscience services: land, transition zone & marine serta data processing), jasa pengeboran & pemeliharaan lapangan migas (drilling & oilfield services), jasa engineering, procurement, construction & operation maintenance (EPC-OM).

Saat ini, Elnusa melayani perusahaan migas nasional maupun internasional, antara lain Pertamina Group, British Petroleum, Conoco Phillips, Soco Exploration (Vietnam) Ltd dan lain-lain. Elnusa terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten ELSA serta memiliki lima anak perusahaan yang mendukung kompetensinya. (DR)