JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk membangun pipa BBM dan gas pada sempadan (right of way/ROW) jalan tol, baik yang eksisting maupun jalur tol baru. Serta bersama PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk jalur pipa gas bumi.

Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina, mengatakan Pertamina berkomitmen meningkatkan keandalan distribusi BBM dan gas dengan terus meningkatkan pembangunan infrastruktur energi.

“Kerja sama Pertamina dengan BUMN karya ini sebagai upaya untuk terus meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi nasional. Sekaligus meningkatkan keandalan distribusi energi ke seluruh pelosok negeri, sehingga akan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional di berbagai sektor,” kata Nicke, Rabu  (11/12).

Pertamina akan memperoleh keuntungan berupa percepatan pembebasan lahan, yang menjadi salah satu tahapan terbesar dalam pembangunan infrastruktur energi.  Beberapa pipa yang akan dibangun, akan lebih memudahkan Pertamina dalam melakukan distribusi BBM yang lebih aman dan juga lebih andal.

“Pembangunan pipa ini akan memperkuat keandalan pasokan BBM dan gas di Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Serta mempercepat distribusi BBM ke masyarakat, sehingga tidak ada lagi yang namanya kelangkaan. Dengan menggunakan pipa ini, pasokan BBM di daerah tersebut juga akan lebih terjamin,” ungkap Nicke dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Nicke, di bagian utara Jawa saat ini telah terdapat jalur pipa yang menghubungkan Kilang Balongan sampai ke Terminal BBM (TBBM) Plumpang  di Jakarta. Sedangkan di selatan Jawa telah dibangun pipa yang menghubungkan Kilang Cilacap sampai ke Semarang Jawa Tengah yang akan disambung hingga Surabaya. Selanjutnya akan dibangun jalur Cikampek – Padalarang yang akan menghubungkan pipa di utara dan selatan Jawa, sehingga terdapat closed loop pipa BBM di Pulau Jawa.

Selanjutnya di Sumatera, akan dibangun jalur pipa yang menghubungkan Kilang Plaju ke TBBM Jambi kemudian dari Kilang Dumai ke TBBM Siak. Di Kalimantan, Pertamina juga berencana membangun pipa BBM yang akan menghubungkan Kilang RU V Balikpapan hingga TBBM Samarinda, terutama untuk mendukung rencana pemindahan ibu kota dan jalur pipa gas ruas Sanipah-Balikpapan.(RI)