JAKARTA – Manajemen PT Pertamina (Persero) membentuk tim audit khusus yang bertugas untuk mencari tahu penyebab lambannya pembangunan pengembangan kilang melalui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Basuki Tjahaja Poernama atau Ahok, Komisaris Utama Pertamina, mengatakan sudah banyak perusahaan yang berminat untuk menjadi mitra dalam proyek RDMP. Sayang, hingga kini belum ada keputusan manajemen terkait mitra pembangunan kilang.

“Sedang audit juga apa yang terjadi sampai puluhan investor enggak ada yang jadi kerja sama (jadi mitra bangun kilang),” kata Ahok kepada Dunia Energi, Senin (28/9).

Dia menuturkan pelaksanaan audit tersebut diawasi secara ketat juga oleh tim khusus yang terdiri dari tim transformasi Pertamina serta dewan komisaris dan komite investasi.

“Audit oleh internal audit sedang berjalan dan ada transformer task force di Dekom dengan komite audit dan komite investasi,” tegas Ahok.

Pertamina akan mengebut pencarian mitra untuk membangun kilang. Selain mengaudit, Ahok mengatakan akan dibentuk tim khusus untuk mencari calon perusahaan yang akan dipilih jadi mitra Pertamina. “Sedang bentuk tim untuk undang investor tahun ini (dibentuk),” ungkap dia.

Ahok sempat dibuat naik pitam oleh mamajemen Pertamina. Beberapa waktu lalu melalui video yang diunggah di youtube, Ahok menilai ada yang tidak beres dalam rencana pengembangan atau pengerjaan proyek-proyek kilang Pertamina, karena sikap manajemen yang justru pasif disaat beberapa perusahaan menyatakan minatnya untuk ikut bekerja sama kerjakan proyek kilang Pertamina.

Bahkan menurut Ahok ada oknum pejabat tinggi di Pertamina yang mau memancing emosinya agar dilaporkan ke pemerintah sebagai sosok yang membuat suasana manajemen Pertamina tidak kondusif. “Saya mau rapat penting kilang, berapa investor yang mau kerja sama didiemin sudah ditawarin kerja sama, kenapa ditolak, kenapa seperti ini? Saya lagi mau audit nih,” kata Ahok, beberapa waktu lalu.

Saat ini ada empat pengembangan dan satu pembangunan kilang baru yang sedang dikerjakan Pertamina. Empat yang sedang dikembangkam adalah kilang Balikpapan, Balongan, Cilacap dan Dumai. Tiga kilang yang benar-benar sedang disiapkan adalah kilang Balikpapan, Balongan dan Cilacap.

Sumber eksekutif Pertamina membisikkan kepada Dunia Energi bahwa ada langkah-langkah percepatan pencariam mitra pembangunan kilang agar tahun ini Pertamina sudah memiliki mitra baru. “Masih kami (Pertamina) list , banyak yang nawarkan, cuma kan belum ada yang pas dealnya. Masih mungkin sih tahun ini bisa ada (mitra),” kata sumber tersebut.

Dia mengungkapkan banyak perusahaan yang mendaftar jadi mitra dan saat ini seleksi masih berlangsung. Kilang Balikpapan menjadi salah satu yang terdepan untuk mendapatkan mitra.

“Cilacap dan Balongan juga masih tetap jalan cari partner, cuma kalau jadi investor, ya tetap mempertimbangkan risikonya, maunya seminimal mungkin dan ditanggung Pertamina begitu juga kepastian IRR-nya,” kata dia.(RI)