JAKARTA – Menindaklanjuti perjanjian yang ditanda-tangani pada 17 Desember 2018, Hitachi Ltd. dan ABB Ltd mengatakan telah menyelesaikan seluruh prosedur wajib sesuai rencana, dan telah mendirikan perusahaan baru Hitachi ABB Power Grids Ltd. Hitachi memiliki 80, % saham dari perusahaan patungan yang volume bisnisnya diklaim mencapai kurang lebih US$10 miliar tersebut.

“Teknologi digital terdepan Hitachi, digabungkan dengan solusi-solusi power-grid kelas dunia akan membantu kami berperan aktif dalam transformasi dan dekarbonisasi sistem energi global untuk masa depan energi yang berkelanjutan,” kata Toshikazu Nishino, Executive Wakil Presiden Hitachi sekaligus Chairman Hitachi ABB Power Grids Ltd, Kamis (2/7).

Toshikazu mengatakan, solusi pintar berbasis teknologi untuk sistem yang lebih dinamis diharapkan dapat mendukung terwujudnya Sustainable Development Goal 7 yang dicanangkan PBB, yaitu energi yang terjangkau, handal dan bersih.

Sinergi ABB dengan Hitachi akan memfasilitasi perluasan peluang di bidang mobilitas, smart city, industri, penyimpanan energi (energy storage) dan pusat data (data center). Selain itu, entitas baru tersebut juga menyediakan kekuatan finansial untuk mendukung berbagai proyek ambisius serta membuka peluang akses ke Jepang sebagai perekonomian terbesar ketiga di dunia.

Timo Ihamuotila, CFO ABB dan Direktur Dewan Hitachi ABB Power Grids, menambahkan sinergi dan akses ke pasar baru dan berkembang yang difasilitasi Hitachi akan mendukung pengembangan bisnis Power Grids ke tahap berikutnya, seraya memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

“Hitachi memberikan komitmen jangka panjang kepada perusahaan baru ini (Hitachi ABB Power Grids Ltd), serta memperkokoh kemitraan bisnis yang dimiliki kedua perusahaan,” kata Timo.

Hal senada disampaikan Claudio Facchin, CEO Hitachi ABB Power Grids, yang mengatakan bahwa dengan menggabungkan kekuatan teknologi kedua perusahaan maka pihaknya akan mendapatkan peluang pasar baru dan memungkinkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada para pelanggan.

“Kami tetap berkomitmen untuk mendukung energi masa depan, sebagai mitra pilihan untuk mewujudkan sistem teknologi yang lebih pintar dan ramah lingkungan,” ujar Facchin.

Michel Burtin, Country Managing Director PT ABB Power Grids Indonesia, mengatakan perusahaan gabungan baru antara Hitachi dan ABB akan memperkuat portofolio perusahaan dengan solusi-solusi inovatif bukan di sektor listrik dan energi saja, tetapi di sektor strategis lainnya seperti transportasi dan infrastruktur.

Michael mengatakan, sebagai perusahaan yang telah hadir di Indonesia selama lebih dari 30 tahun, ABB Power Grids Indonesia telah melayani pelanggan-pelanggan di sektor utilitas, industri, transportasi dan infrastruktur. “Fokus utama kami adalah mendukung tersedianya jaringan listrik pintar, ramah lingkungan dan kuat yang memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di negara ini. Kami percaya kehadiran entitas baru ini akan memperkuat kemampuan kami dalam mewujudkan masa depan energi berkelanjutan di Indonesia,” tandas Michel.(RA)