SANGASANGA-PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) yang juga kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, terus berupaya meningkatkan cadangan migas, salah satunya dilakukan Pertamina EP Asset 5 Sangasanga Field di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Pada Selasa (1/1), Pertamina EP Assset 5 Sangasanga Field melakukan tajak atau pemboran sumur di area Sangasanga Struktur Loiuse (LSE) K-13.

Irwan Zuhri, General Manager Pertamina EP Asset 5, mengatakan sumur LSE-K13 , mempunyai cadangan minyak mentah sebesar 392.49 thousand stock tank barrels (MSTB) dan ditargetkan akan memproduksi minyak mentah sebesar 172 barrel oil per day (BOPD). Sumur ini akan menjadi sumur Louise-1109 yang artinya sampai saat ini sudah ada 1109 sumur yang ada di struktur Louise, ini menggambarkan perjalanan panjang yang dilalui oleh struktur louise yang dimulai dari jaman Belanda.

“Kami berharap sumur LSE-K13 dapat memberikan kontribusi terhadap angka produksi Sangasanga yang saat ini berada di kisaran 1.232 BOPD,” ujar Irwan dalam siaran pers yang diterima Dunia-Energi, Kamis (3/1). Hadir dalam syukuran tersebut Finance and Business Support Director Pertamina EP Fajar H Widodo, Field Manager Sangasanga Azis Rochmanudin, beserta jajaran manajemen Pertamina EP.

Irwan mengatakan sumur LSE-K13 merupakan percepatan tajak yang dilakukan sebagai upaya untuk menunjukkan komitmen Pertamina EP untuk bekerja lebih awal pada 2019.
Irwan juga berpesan kepada pekerja agar selalu memperhatikan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), selalu awali pekerjaan apapun dengan doa, dan harus tetap komit untuk memberikan yg terbaik untuk perusahaan dan bangsa.

Sumur LSE-K13 akan dilakukan pengeboran sedalam 1.480 metre measured depth (mMD) oleh Rig dari Pertamina Drilling Service (PDSI) #22.2 / OW700-M dengan jenis pengeboran vertikal yang dilakukan selama 23 hari.

Fadjar H Widodo saat memberikan sambutan mengatakan, tajak sumur LSE-K13 merupakan permulaan yang baik ditahun 2019. Ini merupakan komitmen dari Pertamina EP, terutama Asset 5 yang telah mengimplementasikan rencana kerja 2019. “Saya berharap agar para pekerja tetap fokus untuk menjalankan rencana kerja yang telah disepakati bersama,” ujarnya.

Selain pemotongan tumpeng, dilaksanakan juga pemberian bantuan sembako kepada kaum dhuafa di sekitar wilayah operasi sumur LSE-K13. (RA)