JAKARTA – PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk di sektor hulu migas akan mengebor delapan sumur pada 2018.
Tumbur Parlindungan, Direktur Utama Saka Energi, mengatakan pengeboran dilakukan di tiga wilayah. Pertama, Blok Pangkah dengan jumlah enam sumur yang di bor terdiri dari satu sumur eksplorasi dan lima sumur  pengembangan. Dua sumur lainnya merupakan pengeboran sumur eksplorasi.
“Untuk lainnya masing-masing satu sumur eksplorasi di South Sesulu dan Wokam,” kata Tumbur di Jakarta, pekan lalu.
Tumbur menegaskan efisiensi tetap dilakukan dalam kegiatan pengeboran, meskipun harga minyak saat ini menunjukkan tren peningkatan. Untuk satu sumur, Saka hanya akan menggelontorkan dana maksimal sebesar US$ 20 juta.
“Kami ngebor harusnya dibawah US$10 juta tapi sekarang paling tidak sekitar US$10 juta – US$ 20 juta,” tukas dia.
Saka pada tahun ini menargetkan produksi rata-rata migas mencapai 57 ribu barel oil equivalen per day (BOEPD)  dengan presentasi produksi gas lebih besar atau sekitar  60% sementara 40% merupakan minyak.
Menurut Tumbur, dengan rangkaian kegiatan pengembangan Saka juga menargetkan peningkatan produksi setiap tahun. Apalagi terdapat penambahan kontribusi produksi dari Blok Jangkrik. Pada blok tersebut Saka memiliki hak partisipasi sebesar 11,67%.
“Proyeksi peningkatan produksi tahun depan 5%-10%,” ungkap dia.
Untuk Blok South Sesulu, Saka saat ini masih berupaya untuk mencari partner pengelolaan.
Dengan menggandeng mitra maka risiko usaha pun menjadi lebih rendah. Blok eksplorasi tersebut saat ini dikuasai sepenuhnya oleh PT Saka Indonesia Sesulu.
Sejauh ini sudah ada dua sumur eksplorasi yang dibor dari tiga sumur yang ditargetkan. Hasil menggembirakan yang ditunjukkan dari kedua sumur. Hal itu membuat Saka segera melanjutkan pengeboran satu sumur lagi sekaligus menuntaskan komitmen pengeboran sesuai dengan kontrak yang disepakati dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas).
Tumbur menegaskan Saka akan mengejar komitmen pengeboran eksplorasi di South Sesulu untuk kemudian bisa segera mengajukan PoD.
“Kan ada tiga sumur , satu sumur ditambah dia sumur. Satu komitmen, dua sumur itu working komitmen jadi tinggal satu lagi tahun depan awal, habis itu PoD,” kata Tumbur.(RI)